Nama-nama Onderafdeling dan Marga di Jambi yang Dibentuk Belanda pada Tahun 1931

pada tahun 1930 Belanda secara sepihak menetapkan pemerintahan adat Jambi sama dengan pemerintahan priyai di Jawa.

Penulis: Deddy Rachmawan | Editor: Deddy Rachmawan
Tribunjambi/Zulkifli
Guan San alias Gunawan salah seorang pejuang Jambi saat berada di Museum Perjuangan Rakyat Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -  Jambi di masa kolonial Belanda wilayahnya secara adminsitratif diatur oleh Belanda. Mereka membagi-bagi wilayah.

Menurut A Mukty Nasruddin pada tahun 1930 Belanda secara sepihak menetapkan pemerintahan adat Jambi sama dengan pemerintahan priyai di Jawa.

Dalam bukunya Jambi Dalam Sejarah Nusantara, Mukty menyusun daftar nama-nama marga dan distrik adat di Jambi yang dibuat oleh Belanda. Mukty merupakan Pejuang Jambi. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Satria Bhakti, Kota Jambi.

Yang dimaksud Marga di sini adalah desa.

Berikut onderafdeling dan Marga di Jambi yang Dibentuk Belanda pada Tahun 1931

Baca juga: Cerita Pertempuran Pejuang Jambi Lawan Belanda di Simpang Tiga Sipin

Onderafdeling Distrik Adat

1. Jambi

Onderafdeling Jambi ini memiliki 12 desa. Masing-masing adalah Mestong, Awin, Jambi Kecil, Kumpe Ulu, Jebus, Maro Sebo, Kumpe Ilir, Muara Sabak, Dendang, Berbak dan Tungkal Ulu serta Tungkal Ilir.

2. Muara Tembesi

Ada delapan marga yaitu Maro Sebo Tengah, Mara Sebo Ilir, Pemayung Ulu, Pemayung Ilir, Kembang Paseban, Maro Sebo Ulu, Batin 24 di Ilir, Batin V.

 

3. Onderafdeling Muara Tebo

Marga-marganya adalah Petajin Ulu, Petajin Ilir, IX K o t o, Tabir Ilir, VII Koto, Sumai, dan Jujuhan.

Baca juga: Kondisi Monumen Pejuang Jambi Kolonel Abunjani Sangat Memprihatinkan

4. Bangko

Onderefdeling ini memiliki 12 marga. Marga ini dibagi dalam tiga onder district. Masing-masing adalah Batin IX di Ilir, Batin IX di Ulu yang masuk dalam onder district Batin IX.

Lalu yang masuk onder district Luhak XVI adalah marga Pembarap, Sanggrahan, Pratin Tuo, Serampas, Sungai Tenang dan Tiang Pumpung.

Lalu marga Tanah Renah, Nalo, Lubuk Gaung dan Pangkalan Jambu masuk dalam onder district Tiga Helai Kain.

5. Sarolangun

Terdiri dari 12 marga yang dibagi dalam empat onder district. Desa tersebut adalah Sarolangun, Batin VIII, Pelawan. Lalu Cermin Nan Gedang, Datuk Nan Tigo, Bukit Bulan. Kemudian Batang Asai, Sungai Pinang, Batin Pengambang, Air Hitam, Batin VI dan SImpang III.

6. Muara Bungo

Tujuh marganya adalah Tanah Sepenggal, Batin III Ulu, Batin VII, Pelepat, Bilangan V, Batin III di Ilir dan Batin II.

Adapun Kerinci oleh Belanda tidak dimasukkan di dalam SK ini karena pada 1 Januari 1922 Kerinci dipisahkan dari Jambi dan dimasukkan lagi dalam Keresidenan Sumatera Barat.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved