76 Tahun Indonesia Merdeka
Kondisi Monumen Pejuang Jambi Kolonel Abunjani Sangat Memprihatinkan
Monumen patung Kolonel Abunjani yang terletak di areal Kompleks Perkantoran Gunung Kembang, terpantau kurang terawat.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Monumen patung Kolonel Abunjani yang terletak di areal Kompleks Perkantoran Gunung Kembang, terpantau kurang terawat.
Padahal lokasi monumen ini tepat di depan area lapangan upacara Kantor Bupati Sarolangun.
Abunjani merupakan pejuang Jambi, kelahiran Batang Asai.
Pada monumen itu menggambarkan seorang pria menunganggi kuda berwarna kuning memudar.
Tingginya sekitar satu meter dari permukaan tanah.
Sayangnya, kondisi patung sangat tak terawat.
Bagian tangan patung kolonel Abunjani sebelah kiri sudah tak ada lagi.
Tak pernah lagi tersentuh perbaikan atau perawatan dari pihak yang terkait.
Kini warna kuning memudar, serta tapak patung yang retak-retak dan rerumputan menghiasi monumen.
Selain itu, sebagian huruf yang bertuliskan monumen patung kolonel Abunjani yang berwana kuning sebagian menghilang.
Sulaiman, seorang pemuda Kecamatan Batang Asai, Sarolangun perihatin kondisi monumen seorang pejuang Jambi tersebut.
"Sayang sekali salah satu pejuang kemerdekaan dari daerah kita, kelahiran Batang Asai Sarolangun, tidak kita kenang dengan baik," ungkap Sulaiman, Kamis (11/8/2021).
Dia sangat kecewa tidak adanya perhatian pemerintah terhadap Monumen yang melambangkan pejuang dari Sarolangun tersebut.
"Terkesan tak serius merawat monumen yang ada ini," katanya.
Sementara itu, Amerza salah satu ketua organisasi mahasiswa Sarolangun menyampaikan, Pemkab Sarolangun seharunya tanggung jawab atas monumen itu.
Baca juga: Simbol Perjuang Sarolangun, Kondisi Patung Kolonel Abundjani Justru Miris
Baca juga: Paskibraka Kabupaten Sarolangun akan Dikukuhkan pada 15 Agustus
(Tribunjambi /Rifani Halim)