Anak Perwira Tewas Terbakar
Dokter Forensik Ungkap Fakta Baru Misteri Kematian Anak Pamen TNI AU di Pos Lanud Halim: Bakar Diri
Dokter forensik RS Polri mengungkap fakta baru terkait misteri kematian anak perwira menengah TNI AU yang ditemukan di Lanud Halim Perdana Kusuma
Lebih lanjut, ia mengatakan proses penyelidikan terkait kematian korban masih terus dilakukan.
Sejumlah pihak pun, kata dia, telah dilibatkan untuk mengungkap kasus ini.
"Kemarin telah turun tim dari fisika Forensik Puslabfor Bareskrim Polri, ini khusus untuk mengecek dan olah TKP terkait dengan kasus kebakaran," terangnya.
"Juga turun tim dari kimbiofor, kimia, biologi, dan forensik Puslabfor Bareskrim Polri. Ini untuk melakukan pengecekan dan mengolah TKP dan juga DNA yang ada di TKP," jelasnya.
Tak hanya itu, pihak Polres pun disebut Leonardus juga melakukan kerja sama dengan Puspom Lanud Halim Perdanakusuma dan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya.
"Kami masih melakukan penyelidikan secara intensif, profesional dan transparan dengan menggunakan metode scientific crime investigation," ucapnya.
Seperti diketahui, seorang remaja usia 16 tahun ditemukan tewas terbakar, di salah satu pos Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.
Peristiwa terungkap dari adanya laporan kebakaran.
Korban berinisial CHR adalah anak seorang perwira menengah, TNI Angkatan Udara.
Korban tinggal di kawasan kompleks Lanud Halim Perdanakusuma dan berusia berusia 16 tahun.
Dari hasil otopsi, tim dokter RS Polri menemukan tanda-tanda penganiayaan berupa luka lebam dan luka akibat senjata tajam di tubuh korban.
Korban juga diduga masih hidup, saat pos penjagaan terbakar karena ditemukan sisa asap pada paru-paru korban.
Sementara itu, polisi menyebut menemukan sejumlah barang bukti dari hasil olah tempat kejadian perkara.
Di antaranya sebuah pisau dan pakaian bekas terbakar. Selain mengamankan barang bukti, petugas juga telah memeriksa delapan saksi.
Polisi akan menggunakan scientific crime investigation untuk mengungkap penyebab kematian korban.
Dansatpom TNI Angkatan Udara Lanud Halim Perdanakusuma, menyebut lokasi meninggalnya anak perwira TNI AU merupakan kawasan ring satu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.