Anak Perwira Tewas Terbakar

Dokter Forensik Ungkap Fakta Baru Misteri Kematian Anak Pamen TNI AU di Pos Lanud Halim: Bakar Diri

Dokter forensik RS Polri mengungkap fakta baru terkait misteri kematian anak perwira menengah TNI AU yang ditemukan di Lanud Halim Perdana Kusuma

Editor: Darwin Sijabat
Ist
Ilustrasi garis polisi.Tim dokter forensik RS Polri mengungkap fakta baru terkait misteri kematian anak perwira menengah (Pamen) TNI AU yang ditemukan di Lanud Halim Perdanakusuma. 

Kesimpulan, tidak adanya unsur pidana pada kasus meninggalnya CHR didasarkan penyelidikan menggunakan metode scientific crime investigation dan bekerja sama dengan antarprofesi, atau yang populer disebut interkolaborasi.

Ada beberapa hasil penyelidikan yang mengarah pada kesimpulan tersebut, salah satunya hasil otopsi dari tim kedokteran forensik RS Polri Kramatjati.

Leonardus memastikan bahwa penyidik akan menutup kasus ini.

CHR adalah putra perwira menengah (pamen) TNI AU yang ditemukan tewas terpanggang dengan luka bakar 91 persen di Pos Spion, Ujung Landasan 24, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Penyelidikan kasus ini memakan waktu sekitar dua bulan hingga akhirnya polisi bisa mengungkapnya.


Pesan Terakhir

Sebelumnya diberitakan, Sebelum ditemukan tewas terbakar, anak perwia TNI AU sempat menulis pesan di akun game online Roblox.

Pesan yang dituliskan itu sangat mengejutkan dan menandakan seakan memprediksi kematiannya.

CHR menuliskan pesan tersebut dalam bahasa inggris.

Adanya pesan terakhir korban tersebut diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leo Simarmata.

Kapolres mengungkapkan bahwa pesan tersebut dituliskan korban dalam akun game onlie Roblox.

Korban disebutkan Kombes Leo merupakan seorang gamer.

"Kami juga akan mengecek akun Roblox. Jadi, korban ini hobinya memang gamer. Mengecek akun Roblox korban," kata Leonardus dalam konferensi pers dilansir dari KompasTV, Rabu (27/9/2023).

"Ditemukan status di roblox korban bertuliskan 'hi, if you see this, i'm probably already dead' (kalau kamu melihat ini, mungkin saya sudah meninggal)," ungkap Kapolres.

Untuk mengetahui penyebab kematian korban, Kombes Leo menyebutkan pihaknya akan bekerjasama dengan asosiasi psikologi forensik (apsifor).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved