KKB Papua

KKB Papua Kembali Ancam Tembak Pilot Susi Air, Egianus Kogoya Beri Waktu 2 Bulan untuk Negosiasi

Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali ancaman akan menembak pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens.

Editor: Darwin Sijabat
Istimewa
Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali ancaman akan menembak pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali ancaman akan menembak pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens.

Untuk diketahui bahwa sang kapten telah menjadi sandera kelompok separatis itu sejak sembilan bulan lalu.

Sebelumnya kelompok separatis pimpinan Egianus Kogoya itu sempat melontarkan ancaman serupa beberapa bulan lalu.

Kini KKB Papua kembali melontarkan ancaman serius untuk Indoneisa perihal pilot Susi Air itu.

adapun ancaman yang disampaikan pimpinan KKB wilayah Kabupaten Nduga, Egiaus Kogoya itu dalam video yang baru dirilis di media sosial.

Dalam video berdurasi 00.48 detik, Egianus Kogoya tampak dikawal pasaukannya dengan persenjataan lengkap.

Dia menegaskan pihaknya hanya memberi waktu 2 bulan kepada pemerintah Indonesia serta pihak yang berkepentingan untuk melakukan negosiasi.

Baca juga: Update KKB Papua Sandera Pilot Susi Air: Egianus Kogoya Ancam Tembak Kapten Philips

Baca juga: Daftar 10 Potensi Kerawanan Pemilu 2024 yang Jadi Perhatian Kemenpohukam, Ada KKB Papua

Baca juga: Update Gempa Terkini Selasa 21 November 2023 Guncang Papua Bermagnitudo 5.5, BMKG: di Laut 27 Km

Apabila tidak diindahkan, Egianus Kogoya dan pasukannya akan mengeksekusi Kapten Philips.

“Jika Indonesia dan negara tidak bicara untuk Papua. Saya kasih waktu dua bulan, kalau tidak saya akan tembak. Saya hanya kasi waktu dua bulan," ujar Egianus, sembari mengacungkan senjata ke arah pilot asal Selandia Baru tersebut.

Egianus juga menyerukan kepada dunia internasional agar mendesak Pemerintah Indonesia bertanggung jawab, apabila akhirnya Kapten Philips dieksekusi.

"Negara semua tuding Indonesia, kalau tidak saya akan akan tembak," katanya.

Adapun tuntutan Egianus adalah agar Pemerintah Indonesia mengakui kemerdekaan Papua Barat.

"Kalau tentara dan Indonesia tidak mengakui kemerdekaan kami, maka saya akan kasih tembak,” pungkasnya.

Diketahui, ini merupakan ancaman kedua KKB setelah menyandera pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Methrtens di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada 7 Februari 2023.

Ancaman pertama juga disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom lewat video singkat yang diterima Tribun-Papua.com pada 27 Mei 2023

Baca juga: KKB Papua Kembali Berulah, Siang Bakar Gedung SMP, Malam Bakar Rumah Warga

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved