Pemerintahan

Kualitas Indeks Air Sungai Batanghari Dapat Dilihat Perjam Menggunakan ONLIMO dari KLHK

Kabid PPKL DLH Batanghari, Hendra mengatakan bahwa dengan adanya ONLIMO ini kondisi kualitas air dapat diketahui setiap jamnya.

Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Hendri Dunan
Tribunjambi.com/Srituti
Pemantauan Indeks Kualitas Air Sungai Batanghari di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN  - Untuk memantau kondisi sungai, khususnya Sungai Batanghari yang berada di wilayah Kabupaten Batanghari. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan membangun stasiun pemantauan kualitas air secara otomatis, kontinyu dan online (ONLIMO).

Dimana ONLIMO untuk wilayah Kabupaten Batanghari dipasang di kantor PDAM Tirta Batanghari, Kecamatan Muara Bulian.

Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari, Hendra mengatakan bahwa dengan adanya ONLIMO ini kondisi kualitas air dapat diketahui setiap jamnya.

"Jadi ini dari KLHK, kita hanya teknis untuk alat saja. Nanti langsung tersambung dan bisa diketahui setiap jam," ujarnya pada Senin, (20/11).

Hendra mengatakan, bahwa sejak tahun 2023 ini kewenangan untuk memantau Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari berada pada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi.

Sementara Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari berkewenangan untuk memantau Sub DAS atau anak Sungai yang ada di Kabupaten Batanghari.

"Pembacaan dari stasiun ONLIMO ini dilakukan setiap hari dan setiap satu jam. Yang bisa dipantau langsung diaplikasi portal ONLIMO," ujarnya.

Ia mengatakan, penggunaan ONLIMO untuk mengecek indeks kualitas air Sungai Batanghari telah dilaksanakan sejak 23 Oktober lalu.

Hendra mengatakan, dalam proses beberapa waktu terakhir. Pihaknya masih terkendala terkait dengan jaringan.

"Karena ini kan online, kalau jaringan hilang data juga tidak bisa terlihat jadi tidak ada. Ini kita koordinasikan ke KLHK. Karena perbaikan alat dan sistem dari KLHK," ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Batanghari untuk mulai peduli menjaga kelestarian lingkungan khusus Sungai Batanghari.

Ia menilai, salah satu penyebab tercemarnya Sungai Batanghari berasal dari limbah domestik seperti sampah rumah tangga yang dibuang ke Sungai.

"Kita himbau kepada masyarakat, untuk jangan lagi membuang sampah domestik ke sungai," pungkasnya.

 

 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved