Berita Jambi

Kemas Faried Tanggapi Persoalan Sampah di Kota Jambi

Sampah seolah menjadi persoalan yang tidak ada habisnya. Masih ada masalah sampah yang belum tertangani, terlebih dengan terus adanya produksi sampah

Tribunjambi.com/Abdullah Usman
Pengepul Sampah 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Sampah seolah menjadi persoalan yang tidak ada habisnya. Masih ada masalah sampah yang belum tertangani, terlebih dengan terus adanya produksi sampah dari tingkatan rumah tangga.

Kemas Faried Alfarelly Anggota DPRD Kota Jambi menanggapi hal ini, dan mengakui bahwa sering menerima pengaduan masyarakat tentang sampah.

"Salah satunya begini. Masih ada warga yang masih belum memahami terkait dengan jam (jadwal-red) pembuangan sampahb di Kota Jambi. Misal pak di daerah kami ini belum diambil sampahnya. Padahal sampah itu sudah diambil pada waktu pagi," kata Kemas, Senin (20/11/2023).

Karena aturan pembuangan sampah ke TPSS bagi warga dalam kawasan Kota Jambi mulai jam 6 sore hingga 6 pagi.

Sementara itu warga yang terkadang beraktivitas di kantor ataupun sebagainya ketika berangkat di pagi hari sembari membuang sampah.

Sehingga pada jam-jam tersebut ada laporan, padahal tidak boleh lagi membuang sampah.

Kata Faried, untuk dimulai dari beberapa tahun ini, khususnya di Kecamatan Telanaipura pengaturan sampahnya tidak langsung kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi.

Tetapi masyarakat menempatkannya sudah di kecamatan untuk mempermudah mobilisasinya.

"Dan di Telanaipura ada petugas sampahnya juga. Ya tapi seperti itulah terkadang masih ada kurangnya kesadaran masyarakat terkait dengan menikah sampah," kata dia.

Anggota DPRD ini mengatakan untuk lebih memiliki nilai ekonomis, sebaiknya masyarakat lebih peduli dengan pemilahan sampah.

"Agar tidak menumpuknya sampah di TPA Talang Gulo, sebaiknya memang sampah dipilah dari lingkungan asalnya," lanjut dia.

Terlebih kalau ada penyelenggaraan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) sehingga ada banyak sisi manfaat yang berdampak bagi masyarakatnya.

Ia menyarankan masyarakat lebih peduli memilah sampah antara bahan organik dan non-organik dari rumah.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Lompat Dari Lantai Tiga ke Lantai Dua, Seorang Pencuri di Jambi, Panik karena Kepergok Warga

Baca juga: Pj Bupati Merangin Kesal, Banyak Kepala Dinas Tidak Hadir Saat Rapat

Baca juga: Seorang Wanita Asal Bungo Dipukuli dengan Botol di Sebuah Kafe di Wilayah Rimbo Bujang

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved