Seketika Lampu Dimatikan, Pesta Bubar saat Polisi Muncul di Eks-Lokalisasi Pucuk

Sebagian dari mereka lari menuju sebuah rumah tingkat di dekat sana. Polisi pun mengejar masuk rumah tersebut.

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
Tribunjambi/M Yon Rinaldi
Tim Siginjai Polda Jambi mengamankan sekitar 30 orang dalam razia penyakit masyarakat di eks Lokalisasi Payo Sigadung, Sabtu (18/1/2023) malam. 

Setelah mengecek surat-surat mereka yang terjaring razia pekat, Polda Jambi akan meminta mereka membuat surat pernyataan dan akan berkomunikasi dengan pihak keluarga.

"Nanti kita juga berkomunikasi dengan dinsos, apakah akan kita lakukan pembinaan di dinsos. Setelah nanti kita cek, membuat pernyataan dan komunikasi dengan pihak keluarga. Pengecualian, kalau nanti ditemukan dari pada identitas yang masih di bawah umur," terangnya.

Kristian mengatakan belasan perempuan yang terjaring saat razia pekat Polda Jambi, terindikasi sebagai pekerja malam di eks lokalisasi Payo Sigadung.

"Indikasinya seperti itu, karena di situ juga aktivitasnya mengarahnya ke sana," tuturnya.

Direktur Reserse Kriminalisasi Umum Polda Jambi, Kombes Pol Andri, saat dikonfirmasi, menerangkan pihaknya telah melakukan pendataan dan pembinaan terhadap puluhan PSK yang diamankan di Payo Sigadung.

"Ya, kita lakukan pendataan dan pembinaan terhadap para PSK yang diamankan tadi malam," kata Andri, Minggu (19/11).

Dengan data yang dimiliki dan temuan kepolisian, Polda Jambi akan berkoordinasi dengan pemerintah kota untuk menindaklanjuti adanya tindakan prostitusi di eks-lokalisasi Payo Sigadung pucuk yang ternyata ada aktivitasnya, meski sudah ditutup beberapa tahun silam.

"Dengan data yang kami miliki, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah kota soal (penutupan kembali) eks-lokalisasi," ujarnya.

Ketika ditanya soal pelimpahan PSK yang diamankan, Andri mengatakan belum mengetahui apakah mereka akan ke dinas sosial atau tidak.

"Nanti saya cek dulu ke anggota, diserahkan ke dinas sosial atau tidak. Kita akan kordinasi dengen pemerintah kota," kata Andri. 

Tunggu Pelimpahan

Dinas Sosial Kota Jambi belum mendapatkan informasi dari pihak kepolisan mengenai terjaringnya pekerja seks komersial (PSK) di eks-lokalisasi Payo Sigadung, Kota Jambi, pada Sabtu (18/11).

Kabid Rehsos Dinas Sosial Kota Jambi, Ahmad Fikri, mengatakan mungkin polisi sedang melakukan pemeriksaan.

"Sejatinya Dinsos siap untuk menerima limpahan dari kepolisian memenangi PSK yang dijaring tadi malam," ujarnya.

Dia mengatakan jika ada pelimpahan dari kepolisian, pihaknya akan melakukan pembinaan terlebih dahulu kepada PSK tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved