Anak Ponpes di Tebo Meninggal

Sudah 2 Santri di Ponpes Tebo Jambi Meninggal Karena Tersengat Listrik

Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Muzawwidin, di Unit VI Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, AH (13) ditemukan meninggal dunia, pada Selasa (14/11)

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Suci Rahayu PK
tribunjambi/wira dani damanik
Santri di Ponpes Tebo Jambi meninggal dunia. Satu jam sebelum meninggal masih komunikasi dengan orangtua 

Di sisi lain, sebuah surat kematian dari Klinik Rimbo Medical, menerangkan bahwa AH meninggal dunia pada pukul 18.30 WIB disebabkan tersengat aliran listrik.

Dari foto AH yang diterima, tampak sejumlah bekas luka dibeberapa bagian tubuh korban. Namun, pihak keluarga masih melakukan kepastian dengan membawa ke RSUD Sultan Thaha Saifuddin (STS) Tebo untuk memastikan penyebab anaknya meninggal. Hingga saat ini, keterangan dari RSUD STS belum keluar.

Polisi Bawa Teknisi Listrik

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pascatewasnya AH yang merupakan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Muzawwidin, Unit VI Rimbo Bujang.

Polisi melakukan olah TKP dengan membawa teknisi listrik, karena tewasnya AH diduga akibat tersengat listrik.

Dari pantauan, TKP terletak di lantai tiga atau rooftop asrama An-Nawawi, Ponpes Raudhatul Muzawwidin.

Polisi kemudian meminta keterangan dari santri, di sisi lain teknisi listrik mengecek kabel yang diduga penyebab tewasnya korban.

Faid, seorang santri yang merupakan orang pertama yang menemukan korban di TKP bercerita, melihat korban dalam posisi telungkup sebelum magrib.

Diakuinya, sempat membanguni korban, namun tidak ada respon kemudian dirinya memanggil temannya.

"Langsung diangkat ke kamar dan kami memberitahu pengasuh," ujarnya.

Baca juga: Dianggarkan Rp35 Juta Per Desa, Kepala Desa di Jambi Dapat Motor Dinas dari Pemprov

Baca juga: Satu Jam Sebelum Tewas Sempat Telpon Orangtua, Santri Ponpes di Tebo Ditemukan Meninggal

Aktivitas Ponpes Normal

Sementara itu, suasana di Ponpes Raudhatul Muzawwidin, pascasantri ditemukan tewas, terlihat berjalan normal. Pantauan di lokasi, terlihat aktivitas berjalan dengan normal.

Para santri terlihat bermain, sebagain membeli jajanan di depan gerbang dan tampak sejumlah orangtua santri yang melihat anaknya.

Beberapa santri ditanya terkait kejadian yang menimpa AH, tidak ada satupun yang mengetahui adanya peristiwa yang mengakibatkan meninggal dunia.

"Tidak tahu," ujar santri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved