KSBSI Provinsi Jambi Ungkap Perusahaan Tutup dan Pengurungan Tenaga Kerja Bukan karena Upah
Koordinator Wilayah (Korwil) Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSBSI) Provinsi Jambi, Roida Pane mengungkapkan kondisi perburuhan saat ini sungguh
Penulis: A Musawira | Editor: Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Koordinator Wilayah (Korwil) Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSBSI) Provinsi Jambi, Roida Pane mengungkapkan kondisi perburuhan saat ini sungguh memprihatinkan.
“Saya prihatin dengan kondisi perburuhan saat ini, karena memang tahun ini juga banyak pengurangan tenaga kerja khususnya anggota kita ya,”
“Anggota KSBSI yang amat terdampak yaitu tenaga kerja disektor Crumb Rubber. Tahun ini saja ada 2 perusahaan sudah tutup dan ada sejumlah perusahaan lakukan pengurangan karyawan,” katanya pada Senin (13/11/2023).
Dia mengatakan kondisi ketenagakerjaan sekarang ini sangat miris hal itu disebabkan bahan baku yang tidak ada dan Bayer yang pindah ke negara lain khusus sektor Crumb Rubber.
“Jadi perlu saya tegaskan perusahaan yang tutup dan pengurangan karyawan bukan karena upah. Bukan karena tinggi upah karena memang faktor bahan baku,”
“Itu perlu kita antisipasi karena ada hal-hal tententu ya, jadi tidak ada hubungannya dengan upah,” ucapnya.
Baca juga: KSBSI Provinsi Jambi Dorong Pentepan UMP 2024 Berdasar Tuntutan Hidup Layak
Baca juga: Korban PHK di Jambi Banyak Dari Industri Crumb Rubber, Korwil KSBSI Sebut Ini Penyebabnya
Dia yang juga Anggota Dewan Pengupahan berharap untuk penetepan UMP 2024 sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di Pasal 191A. Berdasarkan undang-undang nomor 13 dalam penetapan Upah minimum tahun 2024 dan jutlaknya masih pakai Permenaker 17 tahun 2015.
“Yang penetapannya itu masih berdasarkan kebutuhan hidup layak tidak memakai rumusan yang baru ini,” pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Bupati Tanjab Barat Turun Kejalan Menggelar Aksi Solidaritas Bela Palestina
Baca juga: Setelah Pengecekan, KPU Batanghari Data Beberapa Kekurangan Logistik Pemilu
Baca juga: SMAN 5 Kota Jambi Diserang, Pedagang Sebut Hampir Terkena Lemparan Batu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.