Lakalantas
Dua Wilayah Rawan Kecelakaan. 32 Meninggal Dunia dari 118 Kasus
Ipda Arisman menjelaskan, dari 118 kejadian tersebut 32 korban meninggal dunia, 22 orang luka berat dan 140 luka ringan.
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Hendri Dunan
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Satlantas Polres Batanghari, menyampaikan data bulan Oktober tahun 2023 setidaknya telah terjadi 118 kecelakaan lalulintas di Kabupaten Batanghari.
Kanit Gakkum Polres Batanghari, Ipda Arisman menyebutkan bahwa ada dua wilayah yang menjadi lokasi rawan kecelakaan lalulintas di Kabupaten Batanghari. Dua wilayah tersebut yakni di Kecamatan Tembesi dan Pemayung.
Ipda Arisman menjelaskan, dari 118 kejadian tersebut 32 korban meninggal dunia, 22 orang luka berat dan 140 luka ringan.
Ia mengatakan untuk di wilayah hukum Kabupaten Batanghari, kecelakaan lalulintas banyak terjadi antara angkutan roda enam dan roda dua. Hal tersebut lantaran, lokasi jalan di Kabupaten Batanghari yang kebanyakan merupakan jalan lintas.
"Faktor penyebab kebanyakan human error, kemudian juga jalan yang berlubang. Seperti di Pemayung, itu jalan berlubang kecil tapi rawan," jelasnya.
Arisman menghimbau kepada seluruh pengendara, baik pengendara sepeda motor maupun mobil agar dapat melengkapi alat keselamatan berkendara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Silahkan gunakan helm bagi pengemudi roda dua dan sabuk pengaman untuk mobil. Serta melengkapi alat keselamatan berkendara," jelasnya.
Dinas PUTR Usulkan Perbaikan Jalan Nasional Akibat Banyaknya Korban Lakalantas di Batanghari |
![]() |
---|
Truk Bahan Bangunan Nyungsep ke Parit Primer di Rantau Rasau |
![]() |
---|
Imbas Covid-19, Aktivitas Lalu Lintas Tidak Ramai. Kasus Lakalantas Jauh Menurun |
![]() |
---|
171 Kecelakaan di Wilayah Hukum Polres Muarojambi, Pengendara Diimbau Taati Rambu Lalin |
![]() |
---|
Pengemudi Tak Mengenal Korban, Polisi Tetapkan Pemberi Tumpangan Menjadi Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.