Lakalantas

Dinas PUTR Usulkan Perbaikan Jalan Nasional Akibat Banyaknya Korban Lakalantas di Batanghari

Pemerintah Kabupaten Batanghari sudah bersurat ke Dinas PUPR Provinsi Jambi untuk perbaikan jalan-jalan yang rusak

Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Hendri Dunan
Tribunjambi/musawira
Petugas melakukan perbaikan ruas Jalan Lintas Sumatra di Kabupaten Batanghari yang mengalami kerusakan. 


TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Terkait dengan kerusakan jalan di daerah Kecamatan Muara Tembesi dan Pemayung, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Batanghari, Ajrisa Windra menjelaskan bahwa jalanan yang ada di Kabupaten Batanghari dibagi menjadi tiga. Yakni yang merupakan kewenangan Pemerintah Pusat atau Kementerian PU, kewenangan Pemerintah Provinsi dan kewenangan Pemerintah Kabupaten Batanghari.

"Bila bukan menjadi aset nasional atau daerah ataupun kabupaten kota (yang bukan kewenangannya,red) maka tidak bisa ditangani pihak lain sesuai kepemilikan asetnya. Menjadi temuan BPK apabila ditangani tidak sesuai kepemilikan aset," jelasnya Minggu, (12/11).

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa meskipun bukan dalam kewenangan Pemerintah Kabupaten Batanghari. Pihaknya sudah bersurat ke Dinas PUPR Provinsi Jambi untuk perbaikan jalan-jalan yang dalam kondisi kurang baik.

"Kami sudah menyurati dinas PU provinsi dalam hal ini, untuk segera bisa memperbaiki jalan status provinsi tersebut," jelasnya.

Sebelumnya, Satlantas Polres Batanghari, menyampaikan data bulan Oktober tahun 2023 setidaknya telah terjadi 118 kecelakaan lalulintas di Kabupaten Batanghari.

Kanit Gakkum Polres Batanghari, Ipda Arisman menyebutkan bahwa ada dua wilayah yang menjadi lokasi rawan kecelakaan lalulintas di Kabupaten Batanghari. Dua wilayah tersebut yakni di Kecamatan Tembesi dan Pemayung.

Ipda Arisman menjelaskan, dari 118 kejadian tersebut 32 korban meninggal dunia, 22 orang luka berat dan 140 luka ringan.

Ia mengatakan untuk di wilayah hukum Kabupaten Batanghari, kecelakaan lalulintas banyak terjadi antara angkutan roda enam dan roda dua. Hal tersebut lantaran, lokasi jalan di Kabupaten Batanghari yang kebanyakan merupakan jalan lintas.

"Faktor penyebab kebanyakan human error, kemudian juga jalan yang berlubang. Seperti di Pemayung, itu jalan berlubang kecil tapi rawan," jelasnya.

 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved