Pilpres 2024

Kata Eks Hakim Kostitusi Jelang Putusan MKMK Terkait Dugaan Pelanggaran Kode Etik Hakim MK

Mantan Hakim Konstitusi merespon jelang putusan MKMK terkait laporan dugaan pelanggaran etik dan pedoman perilaku hakim MK, Anwar Usman dkk.

Editor: Darwin Sijabat
Tribunnews.com/Kolase Tribun Jambi
Mantan Hakim Konstitusi merespon jelang putusan Majelis Kehormatan Mahakamah Konstitusi (MKMK) terkait laporan dugaan pelanggaran etik dan pedoman perilaku hakim MK, Anwar Usman dkk. 

Adapun dari rapat tersebut, sambung Jimly, membuahkan simpulan dari puluhan pemeriksaan yang telah dilakukan MKMK.

"Semuanya sudah kita dengar. Akhirnya kami sudah rapat intern. Kita sudah buat kesimpulan," ucap Jimly di gedung MK, Jumat (3/11/2023) sore.

Simpulan tersebut, terangnya, tinggal dirumuskan menjadi putusan MKMK.

"Tinggal dirumuskan menjadi putusan dengan pertimbangan yang mudah-mudahan bisa menjawab semua isu," jelasnya.

Kemudian, Jimly berkata, putusan MKMK nanti kemungkinan akan cukup tebal.

Sebab terdapat 21 laporan yang ditangani MKMK berkaitan dugaan pelanggaran etik ini.

Apalagi seluruh hakim konstitusi dilaporkan dengan jumlah laporan beda-beda.

Ketua MK, Anwar Usman, menjadi hakim konstitusi yang paling banyak dilaporkan. Total ada 15 laporan yang mengarah kepadanya.

Setelah Anwar, ada Wakil Ketua MK, Saldi Isra, yang mendapatkan empat laporan dan hakim konstitusi Arief Hidayat juga empat laporan.

Lalu, laporan paling sedikit diterima oleh

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Edi Purwanto Ingatkan Soal Netralitas Pemilu pada Rakernas APPSI

Baca juga: Selain Gelapkan Uang Perusahaan, Sales Alat Bangunan di Jambi Ini Tipu Konsumen untuk Judi Slot

Baca juga: Dana Hibah Rp 6,9 Miliar, Bawaslu Tanjab Timur Siap Optimalkan Pengawasan di Lapangan

Baca juga: Dokter Gadungan di Bandung Pandu Pasien Lakukan Aborsi secara Online

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved