Dokter Gadungan di Bandung Pandu Pasien Lakukan Aborsi secara Online

Belajar dari Google, SM (30) menyamar jadi dokter kandungan dan membuka praktek aborsi secara online.

Editor: Suci Rahayu PK
Ade Sulaiman
Ilustrasi aborsi 

"Korbannya berasal dari berbagai daerah. Ada dari Bandung, Sumatra, bahkan dari Kupang, serta berbagai daerah lainnya," ujar Kusworo.

Kusworo mengatakan SM dan RI ditangkap 23 Oktober lalu di Gerbang Tol Soroja, Soreang.

Kepada polisi RI mengaku mendapatkan obat-obatan itu dari seseorang di Jakarta.

"Kami masih memburunya," ujar Kapolresta.

Baca juga: Kemacetan di Jalan Lintas Sumatera Muara Bulian-Tembesi Masih Terjadi Hingga Siang Ini

Baca juga: Tanjab Barat Kekurangan Padi, Petani Alih Fungsi ke Komoditi Sawit

Pengakuan Pelaku

Pelaku SM alias Dede mengaku menawarkan jasa untuk emmandu aborsi sejak 2021.

Kepada korbannya, SM mengaku sebafau dokter.

"Di WA, saya mengaku sebagai Dr Ganesha SM," ujarnya.

Dede mengaku mendapatkan pengetahuannya tentang aborsi dari hasil pencariannya di Google.

"Dari tahun 2021, korban ada 100 orang lebih," katanya.

Menurut Dede, satu strip obat untuk aborsi yang ia jual berisi sepuluh butir.

"Per butirnya saya jual Rp 150 ribu," ujarnya.

 


Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Belajar dari Google, Dokter Gadungan Bimbing Pasien Aborsi Lewat WA, Terancam Penjara 12 Tahun, 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Terjarig Razia, PSK di Situbondo Pura-pura Depresi Agar Tak Diangkut Satpol PP

Baca juga: Rencana Kerja APPSI 2025, Al Haris Sebut Termasuk Kebijakan Pertukaran Pejabat Antar Provinsi

Baca juga: Gelapkan Uang Perusahaan untuk Judi Slot, Sales Alat Bangunan Diringkus Polsek Jambi Selatan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved