'Pinjam Dulu Seratus' dan Isi Sambutan Presiden Jokowi saat di IKN
"Dalam kesempatan yang baik ini, saya mau berpantun dulu, boleh ya?" kata Jokowi yang disambut persetujuan para CEO.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - "Ikan lohan, ikan gabus. Direndam dulu baru direbus. Supaya pembangunan maju terus, pinjam dulu seratus".
Pantun yang dilontarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan di depan 100 chief executive officer (CEO) di Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023).
Presiden Jokowi berada di IKN selama tiga hari, 1-3 November 2023. Di sana, presiden melakukan sejumlah agenda, termasuk groundbreaking 10 proyek infrastruktur vital berskala besar.
Dalam pantun yang disampaikan Jokowi saat sambutan acara "Kompas 100 CEO Forum 2023" di IKN, itu terselip gurauan soal "pinjam seratus" yang populer di kalangan masyarakat.
Hadirin yang mendengar pantun itu langsung tertawa gemuruh.
Mula-mula, Presiden Jokowi menyinggung soal kebiasaannya berpantun saat memberi sambutan ketika menghadiri acara di Kalimantan.
Jokowi mengakui sudah sering datang ke IKN, tetapi belum pernah menyampaikan pantun. Sehingga pada acara kali ini dirinya ingin berpantun.
"Dalam kesempatan yang baik ini, saya mau berpantun dulu, boleh ya?" kata Jokowi yang disambut persetujuan para CEO.
Bait demi bait pantun yang disampaikan Jokowi, mendapat sambutan gemuruh dari hadirin.
Jokowi lantas menjelaskan maksus pantun, yang dimaksud dengan seratus adalah adanya 100 orang CEO yang hadir.
"Bukan uang. Sedikit-sedikit uang, sedikit-sedikit duit. Dan memang ya bener juga duit itu perlu untuk membangun negara ini," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menyinggung soal pembangunan IKN yang tidak mungkin dikerjakan sendiri oleh pemerintah. Sebab biaya yang diperlukan mencapai 33 miliar dollar Amerika Serikat (AS).
Sehingga, menurut Jokowi, pemerintah merancang skema 20 persen anggaran dari APBN dan 80 persen dari sektor swasta dalam membiayai pembangunan IKN.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menyebutkan kini sektor swasta sudah mulai memasukkan investasi di IKN.
Hal tersebut terbukti dari dilakukannya groundbreaking berbagai proyek.
Bocor Sosok yang Pinjam Uang Rp 53 Miliar, Mongol Terpukul Kehilangan Uang |
![]() |
---|
Heboh Makan Bergizi Gratis Diganti Uang Tunai, Begini Jawaban Istana |
![]() |
---|
Disebut Legenda, Ini Sederet Prestasi Erick Thohir 6 Tahun Nahkodai BUMN |
![]() |
---|
Siasat Jahat Gadis Cantik, Nyamar Jadi Dokter Padahal Lulusan SMA |
![]() |
---|
Nasib Walikota Prabumulih Ditegur Kemendagri Buntut Copot Kepsek Roni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.