KKB Papua

KKB Papua Kembali Berulah, Kini Bakar Kamp dan Alat Berat Usai Serang Pendulang Emas, 7 Tewas

Kelompok separatis KKB Papua dibawah pimpinan Egianus Kogoya teror warga dengan melalukan pembakaran kamp dan alat berat di Kabupaten Yahukimo.

Editor: Darwin Sijabat
Pos Kupang/ Kolase Tribun Jambi
Kelompok separatis KKB Papua dibawah pimpinan Egianus Kogoya teror warga dengan melalukan pembakaran kamp dan alat berat di Kabupaten Yahukimo. 

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri melalui Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan adanya insiden tersebut ketika dikonfirmasi awak media.

Dia menyebutkan bahwa insiden itu terjadi pada Minggu 22 Oktober 2023. Sementara jenazah korban yang tewas, baru ditemukan keesokan harinya, Senin 23 Oktober 2023.

Baca juga: Wendy Cagur Berikan Saran ke Ayu TIng Ting Soal Jodoh: Lu keras

“Saat ini, korban tewas dan korban luka-luka sudah dievakuasi semuanya. Korban tewas sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. Sementara yang menderita luka-luka, kini sedang dirawat di RSUD Tanah Merah” ujarnya.

Polres Pegunungan Bintang, lanjut Ignatius Benny Ady Prabowo, kini sedang menangani kasus tersebut. Sementara pria tak dikenal yang melakukan penyerangan itu pun, kini sudah diidentifikasi.

Penyidik Polres Pegunungan Bintang, katanya, kini sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas para pelaku dan motif penyerangan tersebut.

Sementara pengamanan di wilayah tersebut kini semakin ditingkatkan. Hal itu untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat sekaligus memberikan rasa nyaman agar warga bisa bekerja seperti hari-hari sebelumnya.

Untuk diketahui, dalam beberapa pekan terakhir, KKB Papua menyasar para pendulang emas yang sedang merenda hidup di tempat-tempat penambangan emas itu.

Dalam serangan di Kabupaten Yahuhkimo, KKB Papua menewaskan tujuh pendulang emas di lokasi kejadian. Sementara warga lainnya lari sembunyi di tengah hutan.

Selang sehari kemudian, KKB Papua menyerang lagi 22 buruh yang sedang mengerjakan bangunan Puskesmas di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan.

Dalam serangan mendadak tersebut, salah seorang pekerja tewas terkena peluru. Sementara dua korban lainnya, terluka karena terkena anak panah.

Belum reda dua kasus tersebut, kini mencuat lagi kasus penyerangan terhadap pendulang emas di Kampung Kawe, Distrik Awingbon, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Atas fakta itulah publik berharap agar penanganan kasus itu harus segera dilakukan. Dengan begitu para pelaku bisa ditangkap dan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Momen Adegan Mesra Aliando dengan Amanda Manopo dalam Film Indigo

Baca juga: Penjualan Lesu, Harga Mobil Bekas di Jambi Turun hingga Rp 10 Juta

Baca juga: Info Gempa Hari Ini Jumat 27 Oktober 2023 Guncang Sumba Timur, BMKG: Berkekuatan 5,5

Baca juga: Mobil LCGC Bekas Banyak Diminati di Kota Jambi

Artikel ini diolah dari Pos-Kupang.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved