Info Gempa Hari Ini Jumat 27 Oktober 2023 Guncang Sumba Timur, BMKG: Berkekuatan 5,5

TRIBUNJAMBI.COM Sumba Timur Nusa TenggaraTimur bermagnitudo atau berkekuatan 5,5, Jumat (27/10/2023).

Gempa yang mengguncang Kota Waingapu sekitar pukul 15.59 wita.

Pusat gempa bumi berlokasi 9.71 LS dan 120,22 BT sekitar 16 kilometer barat daya Kota Waingapu.

Sementara kedalaman mencapai 76 kilometer, namun tidak berpotensi tsunami.

Kepada POS-KUPANG.COM, warga Kelurahan Kamalaputi, Ababudin mengaku kaget karena getaran Gempa Bumi cukup kuat dirasakan, bahkan beberapa tetangganya langsung lari berhamburan keluar rumah.

"Saat itu saya sedang istirahat di kamar, lalu merasa bergetar cukup kuat sehingga saya langsung keluar rumah, dan ternyata banyak tetangga sudah ada di luar rumah karena merasa getaran gempa cukup kuat," ungkap Ababudin.

Warga Kelurahan Prailiu, Rambu Siska menambahkan dirinya sedang duduk di teras rumah sambil dengar musik, namun rasa gempa sehingga bergegas berdiri halaman rumah.

"Saya rasa getatan cukup kuat, dan saya langsung keluar ke halaman, karena saya khawatir akan ada gempa susulan," ungkap Siska.

Baca juga: Info Gempa Hari Ini Jumat 27 Oktober 2023 dari BMKG: Guncang Calang Aceh

Baca juga: Alasan Yenny Wahid dan Barikade Gus Dur Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Baca juga: Turun ke Jalan, Ratusan Masyarakat Sarolangun Gelar Aksi Solidaritas Bela Palestina 

Terpisah, prakirawan meteorologi Bandara Umbu Mehang Kunda, Charles Tari kepada POS-KUPANG.COM, Jumat 27 Oktober 2023.

Charles mengatakan berdasarkan modified mercally intensif (MMI), gempa yang dirasakan berada pada skala 3 MMI atau gempa hanya dirasakan banyak orang di dalam maupun luar rumah pada siang hari oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Gempa berkekuatan 5,5 SR getarannya cukup membuat benda yang sifatnya ringan mampu bergoyang, namun masih dalam kondisi aman, sehingga masyarakat harus tetap waspada," pinta Charles.

Terkait jenis gempa, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

Demi menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Baca juga: Gibran Rakabuming Sebut Statusnya di PDIP Sudah Klir Sejak Bertemu Puan Maharani