Berita Viral
Viral Ibu Hamil Ngamuk di KRL, Diketawain dan Difoto Diam-diam Hingga Keguguran
Ibu hamil mengalami keguguran setelah marah-marah karena tidak terima dirinya ditertawakan dan difoto oleh penumpang lain.
TRIBUNJAMBI.COM – Pintar-pintar lah menggunakan ponsel dan jangan sembarangan memotret orang asing.
Baru-baru ini kejadian seperti itu menimpa penumpang KRT bernama Hana.
Bahkan ibu hamil tersebut mengalami keguguran setelah marah-marah karena tidak terima dirinya ditertawakan dan difoto oleh penumpang lain.
Video aksi ibu tersebut pun viral di media sosial, setelah di ugah akun TikTok @rismasf10.
Dalam video berdurasi 1 menit 57 detik itu terdengar suara seorang wanita yang menangis dan meneriaki wanita lain.
Usut punya usut, wanita tersebut adalah seorang ibu hamil bernama Hana.
Awalnya, Hana tak terima karena ia diam-diam difoto oleh penumpang KRL lain tanpa sadar.
"Kok sekarang foto-foto saya? hapus! enggak ada etika, enggak punya attitude. Saya udah curiga dari tadi. Maunya apa? etika anda di mana? lihat orang pakai kayak gini enggak boleh," pungkas seorang wanita ke penumpang KRL lain dalam video viral dilansir pada Selasa (24/10/2023).
Baca juga: Viral Video Polisi Bawa Parang saat Masuk Pulau Rempang untuk Pengamanan
Baca juga: Viral Pria di Jambi Ditangkap Polisi di Pinggir Jalan hingga Jadi Tontonan, Ternyata Pengedar Sabu
Diduga penumpang tersebut nekat merekam Hana karena sang wanita hamil itu mengenakan pakaian terbuka.
Sadar dirinya memakai pakaian terbuka, Hana pun kesal lantaran jadi bahan cemoohan penumpang KRL.
Padahal kala itu kondisinya sedang susah payah mengandung buah hati.
"Maksud lu apa? orang hamil lu ketawain? Gue lagi hamil, gue pengin pakai kayak gini enggak boleh? lu jangan pegang-pegang gue," teriak Hana.
Pasca-kejadian tersebut viral di akun Risma, Hana segera menghubungi Risma via DM TikTok.
Melalui unggahan terbarunya, Risma pun menunjukkan bukti chatting-annya dengan Hana.
Dari percakapan tersebut, Risma terkejut karena mendapat kabar terbaru dari Hana.
Diceritakan oleh Hana, ia awalnya tidak ada konflik dengan penumpang KRL tersebut.
"Dia orang Cikande (pelaku yang merekam Hana). Aku cerita ya tentang awalnya. Temannya duduk sebelahku ngobrol sama ibu-ibu. Dia ada persis di depan ku kursi prioritas, dia dengan pakaian agamis sekali dan WA dengan temannya yang sebelahku," ujar Hana.
Namun tanpa sengaja, Hana melihat orang di sampingnya sedang mencemoohnya lewat chat dengan temannya.
"Tanpa sengaja aku yang lagi mengantuk lihat ponsel temannya, temannya enggak pakai hijab tapi tergolong menggunakan pakaian tertutup," pungkas Hana.
Tanpa pikir panjang, Hana pun mengamuk dan memarahi penumpang KRL yang memfotnya tersebut.
Hana kesal karena diam-diam dirinya jadi bahan pergunjingan orang lain.
"Sedang asik WA mereka, dan aku lihat wanita yang di depan ku kirim WA ke temannya yang ada persis di sampingku. Aku lihat dia mencemoohku dengan fotoku," imbuh Hana.
Yang semakin membuat Hana murka adalah percakapan penumpang KRL tersebut dilakukan di grup WA.
Alhasil, Hana merasa malu karena dicemooh di dalam grup penumpang tersebut.
"Itu WA grup bukan WA pribadi yang notabenenya teman-teman dia juga yang dalam grup bisa lihat rupaku pakaianku. Tanpa mikir panjang aku marah, tanpa mikirin anakku," kata Hana.
Setelah kejadian tersebut, Hana pun merasakan gejala mengejutkan.
Hal itu membuat Hana menangis histeris.
"Hingga lupa diri dan akhirnya kram hebat. Aku menangis bukan dasar amarah saja tapi perutku kram. Aku menyesal telah terbawa emosi saat itu tanpa pedulikan anakku. Seharusnya aku tutup mata dan telinga," ujar Hana.
Ternyata setelah turun dari kereta, Hana mengalami pendarahan.
Hingga akhirnya Hana pun keguguran janinnya.
"Sayangnya saya stres dan keguguran. Aku menunggu kehamilan 2 tahun. Turun dari kereta darah keluar banyak. Marah, kecewa, semua campur aduk," pungkas Hana.
Atas kejadian tersebut, Hana sangat menyesal.
Hana lantas mengakui bahwa aksinya memakai pakaian terbuka di transportasi umum karena bawaan bayi.
Awalnya Hana pun ragu untuk mengenakan pakaian terbuka tersebut.
"Aku juga sebenarnya malu menggunakan pakaian di muka umum yang tidak pantas sudah berpikir ulang untuk pakai. Tapi nyatanya keinginanku lebih kuar akhirnya aku pulang dengan pakaian tidak pantas ke Rangkas, kampung suamiku," imbuh Hana.
Kini, Hana cuma bisa ikhlas menerima nasib tragis yang diterimanya.
Melalui Risma, Hana ingin mengingatkan kepada banyak orang agar pintar menggunakan ponsel dan jangan sembarangan memotret orang asing.
"Kita berhak menggunakan ponsel kita dengan fitur kamera tapi jangan sampai merugikan orang," kata Hana.
Atas kejadian tersebut, Risma meminta maaf kepada Hana karena sudah memviralkan kisahnya.
Risma lantas meminta khalayak untuk mendoakan bayi Hana yang sudah meninggal dalam kandungan.
"Kita doakan untuk almarhum bayinya karena kejadian tersebut bumil mengalami keguguran. Untuk bumilnya semangat dan stay strong," pungkas Risma.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Ketua KPK Firli Bahuri Diperiksa Soal Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo KPK Oleh Polda Metro
Baca juga: Ko Apex Disebut Tak Mau Pisah dengan Dinar Candy, Istri Sah Tegas Ogah Dipoligami
Baca juga: Pintu Toilet Masjid di Simpang III Sipin Kota Jambi Dicuri
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.