Peminat Semakin Sepi, Bus Trans Siginjai Ternyata jadi Andalan Sebagian Masyarakat Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Keberadaan mobil angkutan bus Trans Siginjai di Jambi seakan sepi peminat. Namun sebagian kalangan menjadi andalan. 

Keberadaan bus Trans Siginjai yang kerap dijumpai wira wiri di kawasan Kota Jambi, meski tidak seramai saat awal kemunculannya. Namun bus tersebut masih aktif melintas di beberapa rute dan koridornya.

Meski terkesan kurang peminat, tak jarang keberadaan bus tersebut masih menjadi andalan bagi sebagian masyarakat Jambi. Terutama bagi mereka yang kesehariannya selalu beraktifitas di luar rumah.

Asrofi (62) warga Kumpeh, satu dari pengguna jasa bus trans siginjai menuturkan, keberadaan bus Trans Siginjai ini sedikit banyak cukup bermanfaat bagi sebagian orang seperti daya misalnya.

"Meski saya tidak menggunakannya secara langsung namun, keberadaan bus Trans Siginjai ini cukup membantu memangkas biaya sehari hari anak sekolah," ujarnya, Selasa (24/10/2023).

Dengan rute terminal Sijenjang-Pijoan, transportasi ini cukup menjadi andalan terutama bagi anak sekolah (mahasiswa) yang berkuliah di Unja ataupun UIN.

"Kebetulan anak saya kuliah di UIN, jika harus menggunakan kendaraan pribadi seperti motor. Selain beresiko karena anak perempuan juga cukup besar pengeluarannya. Bus Trans Siginjai inilah yang menjadi andalan," ujarnya.

"Jadi setiap hari anak saya selalu naik angkutan ini, naik dari terminal sijenjang cukup bayar Rp.5000 sudah sampai tujuan dan aman," sambungnya.

Meski tidak sampai kerumah langsung, namun dirinya merasa sangat terbantu meski harus mengantar jemput anak kesayangannya dari rumah ataupun pulang kuliah ke terminal setiap hari.

"Biaya kost juga besar, kalo sekira masih bisa diupayakan dari rumah kenapa tidak," tuturnya.

Untuk diketahui, bus trans siginjai ini sendiri melayani beberapa rute yakni pijoan sejinjang, bandara sengeti, perbatasan pal 10 dan juga rute Candi Muaro Jambi. 

Dari pantauan tribunjambi.com, saat ini peminat angkutan bus trans siginjai ini cukup sedikit, meski cukup nyaman memang ada beberapa persoalan yang menyebabkan angkutan tersebut terbilang sepi peminat.