Kasus Pembunuhan
Pengacara Ragu Yosef Pelaku Utama Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Belum Pernah Ketemu Danu
Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef tidak yakin bahwa kliennya menjadi pelaku utama kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM – Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef tidak yakin bahwa kliennya menjadi pelaku utama kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Hal itu berdasarkan keraguan atas keterangan M Ramdanu alias Danu yang juga tersangka dalam kasus tersebut.
Dalam keterangannya, Danu menyebutkan Yosef adalah pelaku utama hilangnya nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Seperti diketahui bahwa Yosef merupakan suami dari Tuti Suhartini (55) dan ayah dari Amalia Mustika Ratu.
Kasus pembunuhan tersebut terjadi di Subang Jawa Barat pada 18 Agustus 2021.
Rohman sempat meminta bukti surat penangkapan dan penetapan tersangka atas kliennya.
Sebab menurutnya bahwa penetapan kliennya sebagai tersangka berdasarkan keterangan sepihak dari Danu.
"Dari penetapan tersangka dan penangkapan didasarkan keterangan sepihak Danu," ujar Rohman, Jumat (20/10/2023).
Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Danu Ungkap Saksi Lihat Supir Alphard
Baca juga: Info Gempa Hari Ini Jumat 20 Oktober 2023 Guntang Manggarai NTT, Berikut Data BMKG
Baca juga: Bawaslu DKI Jakarta Tetapkan DPP PAN Melanggar Pemilu 2024 Lewat Video dan Lagu PAN PAN PAN
Menurutnya, kalau keterangan Danu valid seharusnya tidak perlu datang ke Polda Jabar untuk menyerahkan diri.
"Di Polres sudah terjadi, tapi karena banyak pertimbangan dan mempertanyakan keterangan Danu, Polres Subang tidak berani menetapkan tersangka, tapi karena Danu langsung bersama pengacara datang ke Polda Jabar dan diterima," katanya.
Dia mengungkapkan bahwa Yosef bersama Mimin, Arighi dan Abi belum mengakui perbuatannya meski sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Bahkan, keempatnya, kata dia, membantah semua keterangan Danu.
"Pengakuan Danu, dia diajak Pak Yosef datang ke TKP, di sana sudah ada Bu Mimin Arighi dan Abi, tapi saksi menolak keterangan Danu, bahkan Abi dan Arighi ngaku belum pernah ketemu (dengan Danu)," katanya.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak.
Mereka yaitu suami korban Yosef, M. Ramdanu alias Danu keponakan korban, Mimin istri kedua Yosef Arighi dan Abi anak tiri dari Mimin.
Polisi Ungkap Peran Danu
Pihak kepolisian mendalami peran pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang, Jawa Barat pada 2021 silam.
Baca juga: Jadi Tersangka Pembunuhan ibu dan Anak di Subang 2 Tahun Lalu, Istri Yosep Ngaku Tak Kenal Danu
Pembunuhan tersebut tepatnya terjadi pada 18 Agustus 2021.
Polisi telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus tersebut.
Kelima tersangka yakni M Ramdanu alias Danu, Yosef suami sekaligus ayah dari korban, Mimin istri kedua Yosep, Arighi Reksa Pratama, anak dari Mimin, dan Abi anak dari Mimin.
Adapun peran dari kelima tersangka diungkapkan Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surawan.
Dia mengungkapkan, pada saat kejadian Yosef meminta Danu untuk ditemani ke rumah korban.
"Dari MR sendiri ini dia yang pertama diminta oleh YH untuk menemani ke TKP ke rumah korban, kemudian dia (MR) menunggu di garasi kemudian diminta mengambil alat golok," ujar Surawan, saat ditemui di Mapolda Jabar, Rabu (18/10/2023).
Setelah itu, kata dia, MR alias Danu tidak mengetahui apa yang terjadi di dalam rumah dan hanya mendengar suara teriakan dari salah satu korban.
"Dia tidak mengetahui bagaimana para pelaku melakukan eksekusi ke para korban, namun setelah mendengar teriakan dari para korban yang bernama Amel ini, dia sempat masuk ke dalam dan melihat juga pelaku lain membenturkan kepala Amel ke dinding," katanya.
Baca juga: Soal 3 Capres 2024 yang Maju, Nikita Mirzani: Sama-sama Gelap Gulita!
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, kata dia, empat pelaku masih belum mengakui perbuatannya.
"Namun ada bukti yang kuat dari YH atau suami Tuti ini, kita temukan bercak darah di bajunya sehingga kita kuat dugaan kita bahwa YH ini sebagai pelaku sehingga kita lakukan penahanan bersama dengan MR," ucapnya.
Dalam kasus ini, Danu menjadi tersangka pertama yang menyerahkan diri ke Polda Jabar dan menceritakan semua peristiwa yang dialaminya saat itu.
"Menurut pengakuan dia (Danu), bukan eksekutor. Jadi, sementara kita lakukan pengawasan dia di tempat khusus dan keluarganya juga kita berikan pengamanan," katanya.
Menangis di depan keluarga
Sebelum menyerahkan diri ke polisi dan menguak tabir kasus pembunuhan keji yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu, Danu sempat bersujud di hadapan keluarganya termasuk ke keluarga korban.
Hal itu diungkapkan oleh Lilis Sulastri, kakak kandung mendiang Tuti Suhartini, yang menjadi korban kasus Subang.
"Danu sempat bersujud dan menangis memohon maaf dan menyesali perbuatannya kepada ibunya dan keluarga korban sebelum menyerahkan diri ke Polda Jabar," ujar Lilis Sulastri, Rabu (18/10/2023).
Menurut Lilis, Danu mengaku kepada keluarga korban bahwa dirinya ikut terlibat dalam peristiwa pembantaian ibu dan anak di Jalancagak tersebut.
Menurut Lilis, Danu memohon maaf kepada keluarga korban akibat tekanan dari pelaku lainnya.
Danu juga berjanji kepada keluarga Lilis akan berterus terang apa yang dia ketahui tentang peristiwa pembantaian Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu.
"Danu sudah janji kepada kami keluarga korban, dia akan berterus terang apa yang dia lihat dan alami serta membongkar semua siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan adik dan ponakan saya," Kata Lilis.
Menurut Lilis, Danu menangis dan menyesal belum bisa mengungkap semua ini karena selama ini banyak tekanan dan ancaman dari pelaku lain.
Lilis mengungkapkan, Danu mengakui semua perbuatannya kepada keluarga korban, Minggu (15/10/2023) malam sebelum menyerahkan diri ke Polda Jabar
"Sambil menangis memohon maaf dan bersujud di kaki mamanya dan keluarga. Danu berjanji akan mengungkap semua kasus ini terang benderang," katanya.
Baca juga: Terungkap Alasan Mahfud MD Mau Jadi Cawapres Ganjar, Padahal Anies dan Prabowo Juga Tawari Cawapres
Lilis pun menegaskan bahwa tentunya keluarga korban ingin kasus ini segera terungkap dan pelaku dihukum seberat beratnya sesuai dengan perbuatannya.
Yosef Temukan Istri dan Anaknya Tewas
Pada saat itu, Yosef yang menemukan istri dan anaknya ditemukan dalam keadaan bersimbah darah di bagasi mobil Alphard.
Yosef mengatakan ada banyak bercak darah pada mobil tersebut.
"Saya melihat banyak bercak darah juga terus langsung ditemukan di dalam bagasi bagian belakang mobil saya dengan kondisi sudah tidak bernyawa," ucap Yosep, dikutip dari Tribunjabar.id.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Rebecca Klopper Banyak Kehilangan Pekerjaan Imbas Video Syur Mirip Dirinya Tersebar Lagi
Baca juga: Nathalie Holscher Nekat Pakai Baju Terbuka saat Liburan Bareng Pacar Bule di Bali
Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Danu Ungkap Saksi Lihat Supir Alphard
Baca juga: Kode Redeem Genshin Impact Mihoyo Hari Ini Jumat 20 Oktober 2023
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id
Polisi Ungkap Motif Suami Bunuh Istri Pakai Parang Usai Syukuran Kelahiran Anak di Dompu NTB |
![]() |
---|
Rencana Pelarian Pembunuh Bos Sembako di Bekasi ke Batam Pakai Uang Toko: Tempat Teman Istri Pelaku |
![]() |
---|
PRIA di Banyuwangi Tikam Remaja Hingga Tewas:Tak Terima Komentar Negatif Korban di Live TikTok Pacar |
![]() |
---|
Pembunuhan di Bekasi, Misteri di Balik Luka Lebam dan Pinjaman Online, Calon Menantu Terlibat |
![]() |
---|
Polisi Temukan Jejak Sianida Pada Kasus Pembunuhan di Hotel Mewah, Pelaku Ikut Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.