Masih Bergantung Dana Transfer Pusat, DPRD Ajak Pemda Sarolangun Tingkatkan PAD Sektor Wisata

Pendapatan Daerah Pemerintah Kabupaten Sarolangun masih mengandalkan dana transfer pusat.

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Hasbi
Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun Tontawi Jauhari. 

 

TRIBUNJAMBI.COM,SAROLANGUN- Pendapatan Daerah Pemerintah Kabupaten Sarolangun masih mengandalkan dana transfer pusat.

Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun Tantowi Jauhari mengajak para OPD Pemkab Sarolangun ke depan lebih giat menggali sumber potensi PAD dari Kabupaten Sarolangun sendiri.

"Kita akui PAD Sarolangun masih sangat rendah, ke depan perlu ditingkatkan lagi, karena ada beberapa regulasi yang diatur oleh pusat, sehingga kita mau masuk ke sistem itu tidak dibolehkan. Maka dari itu kita coba masuk di sisi lain apa yang perlu kita tingkatkan salah satunya sektor wisata," kata Tantowi Jauhari, belum lama ini.

Ia juga menyebut, sektor wisata di Kabupaten Sarolangun belum dikembangkan secara maksimal dan ini yang perlu dikejar dan ditingkatkan.

"Wisata ini yang akan kita kejar. Nanti dengan dana DAK akan kita kejar dengan wisata. Kemarin saya punya program site plan atau perencanaan wisata ini harus ada, kita bisa ajukan proposal ke kementerian, sehingga kementerian bisa mengakomodir termasuk di Sarolangun katanya ada geopark, bukan Merangin saja yang ditetapkan Unesco termasuk daerah wisata. Ini yang kita kejar," ungkapnya .

"Tahun kemarin Kabupaten Merangin dapat Rp 20 miliar, kenapa Sarolangun tidak, dan itu yang akan dikejar. Maka dari itu kita berharap ini lancar saja, di tahun 2024 masyarakat bisa mempercayai kita dan meningkatkan itu semua," tutupnya.


Baca juga: Jembatan Gantung di Batang Asai Rusak Parah, Pj Bupati Sarolangun Perintahkan PUPR Turun ke Lokasi

Baca juga: Dapat Sepeda Motor dari Gubernur Jambi, Kades di Sarolangun: Kami Sangat Senang

Baca juga: APDESI Apresiasi Gubernur Jambi Berikan Sepeda Motor Dinas untuk Kades di Sarolangun

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved