Mahasiswi Akhiri Hidup di Kosan

Respon Kampus Udimus Soal Kabar Mahasiswi Semarang yang Diduga Akhiri Hidup di Kosan

Pihak Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang akhirnya buka suara terkait kabar mahasiswi yang diduga memilih akhiri hidup di kamar kos.

Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jateng/Ist/Kolase Tribun Jambi
Pihak Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang akhirnya buka suara terkait kabar mahasiswi yang diduga memilih akhiri hidup di kamar kos. 

TRIBUNJAMBI.COM - Pihak Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang akhirnya buka suara terkait kabar mahasiswi yang diduga memilih akhiri hidup di kamar kos.

Belakangan tersiar kabar yang melatarbelakangi korban mengambil jalan pintas itu karena terjerat hutang pinjaman online (pinjol).

Selain itu korban juga dikabarkan kehilangan tas yang berisi uang tunai di tempat kerjanya.

Korban diketahui merupakan mahasiswi di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Jawa Tengah.

Kepala Humas Udinus Semarang, Nining Sekar memberikan jawaban terkait berpulangnya satu mahasiswa mereka.

"Pertama, pihak Udinus menyampaikan duka cita yang sebesar-besarnya atas berpulangnya Ananda EN," ujarnya melalui pesan tertulis pada Tribun Jateng, Kamis (12/10/2023).

Nining menambahkan, EN merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen angkatan 2018 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terakhir 3,6.

Saat ini EN yang sudah memasuki masa akhir studi yang saat ini sedang mengambil skripsi dalam setahun terakhir dan tidak memiliki permasalah akademik.

Baca juga: Isi Surat Mahasiswi di Semarang Akhiri Hidup di Kosan Buat Nyesek, Ngaku Capek Hidup

Baca juga: Mahasiswi di Semarang Tulis Surat ke Ibu Sebelum Akhiri Hidup: Maafin Eca Mah Yah Memilih Jalan Ini

Baca juga: Indeks Kualitas Udara Jambi Rabu 11 Oktober 2023 Pukul 11.00 WIB Masih Kategori Tidak Sehat

"Sayangnya, pada semester ganjil 2022/2023, Elsa tidak aktif di kampus, termasuk tidak mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) semester ganjil 2023/2024," terang Nining.

Dia pun menjelaskan, pihak Udinus tidak mengadakan konferensi pers terkait peristiwa ini.

Pihaknya meminta agar seluruh masyarakat menghormati keluarga EN yang tengah berduka.

Duka tak hanya dirasakan keluarga, tapi juga rekan sejawat dan seluruh warga Udinus.

"Kami berhadapan langsung dengan duka orang tua, sehingga kami mohon agar permasalahan ini cukup sampai di sini, sesuai dengan wasiat EN," pinta Nining.

Terkait permasalahan psikologi maupun kebutuhan konseling pada mahasiswa, ia menyatakan Udinus telah disediakan layanan konseling.

Layanan yang sudah disosialisasikan kepada mahasiswa sejak orientasi akademik di kehidupan kampus.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved