Syahrul Yasin Limpo Jadi Tersangka
Viral Foto Ketua KPK dan Eks Menteri Pertanian Bertemu, Eks Atlet Badminton: Itu Ramai-ramai, 2022
Mantan atlet bulu tangkis Indonesia Eddy Hartono ungkap fakta soal foto viral Ketua KPK Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Mantan atlet bulu tangkis Indonesia Eddy Hartono mengungkapkan fakta soal foto viral antara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Pertemuan itu disebut terjadi di GOR Badminton Jakarta.
Eddy menegaskan foto itu bukan diambil baru-baru ini, melainkan pada 2 Maret 2022.
Dia menjelaskan bahwa kala itu, Firli tengah bermain bulu tangkis bersama atlet lain, termasuk Trikus Heryanto.
Eddy bilang, situasi di GOR saat itu sedang ramai.
Sehingga dia menegaskan bahwa Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo tidak melakukan pertemuan tertutup atau hanya berdua.
Dia mengaku berada di lokasi saat foto tersebut diambil.
“(Itu) bukan foto berdua, melainkan ramai-ramai,” kata Eddy Hartono, Minggu (8/10/2023).
Baca juga: Eks Menteri Pertanian Bertemu Presiden Jokowi, Syahrul Yasin Limpo Minta Maaf dan Pamit: Terimakasih
Baca juga: Gempa Guncang Afganistan Barat, 2000 Orang Tewas, Ratusan Warga Dilporkan Masih Tertimbun
Baca juga: Indeks Kualitas Udara jambi Senin 9 Oktober 2023 Pukul 08.00 Masih Tidak Sehat
Dia menceritakan bahwa saat Syahrul tiba-tiba datang, Firli sedang bermain bulu tangkis.
Kedatangan Syahrul Yasin Limpo juga disaksikan oleh Trikus dan pemain bulu tangkis lain.
Syahrul sempat menunggu Firli hingga keduanya melakukan pertemuan singkat.
Eddy menyebutkan bahwa keduanya hanya bertemu dalam hitungan menit karena Firli kembali bermain badminton dengan Trikus, melawan Didit Juang dan Dwiky.
"Mentan (saat itu yang bersangkutan masih menjabat Menteri Pertanian, red.) sempat menunggu. Setelah itu, langsung pulang," ungkap Eddy.
Eddy menambahkan bahwa dari foto yang beredar wajah Ketua KPK itu tampak kurang berkenan ketika ditemui Syahrul.
Setelah pertemuan selesai, Syahrul sempat masih menunggu Firli.
Atlet badminton lainya, Trikus Heryanto, mengaku kaget melihat foto Firli dan SYL yang saat ini viral karena foto tersebut saat itu ramai dengan atlet lainnya.
"Kok yang tersebar foto berdua? Foto tersebut foto pada tanggal 2 Maret 2022," kata Trikus.
Baca juga: Viral Foto Syahrul Yasin Bertemu Ketua KPK Firli Bahuri, Roy Suryo sebut 100 Persen Asli
Sebagai informasi, foto Firli dan Syahrul kini disebut berkaitan dengan kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK dalam pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK ini bermula dari laporan masyarakat kepada Polda Metro Jaya pada 12 Agustus 2023 lalu.
Saat ini, kasus tersebut tengah diselidiki oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Pemerasan ini kabarnya berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian pada 2021 lalu.
Setidaknya, sudah ada enam orang yang diperiksa, termasuk Syahrul Yasin Limpo dan sopir serta ajudannya.
Syahrul sendiri sudah tiga kali diperiksa di Polda Metro Jaya.
Syahrul Yasin Limpo Minta Perlindungan LPSK
Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikabarkan meminta perlindungan pada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu tidak membantah adanya kabar tersebut.
Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal kabar itu.
Sebelumnya beredar kabar, Syahrul Yasin Limpo meminta perlindungan LPSK terkait perkara dugaan korupsi yang menyeretnya.
Baca juga: Deretan Festival Budaya Jambi yang Cocok Dijadikan Destinasi Wisata Tiap Tahunnya
Disisi lain, SYL diduga menjadi korban kasus pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK.
Dalam surat yang beredar, bukan hanya dirinya, namun ada tiga orang lainnya yang disebut-sebut meminta perlindungan.
Mereka adalah Muhammad Hatta, Panji Harijanto, dan Haroyo.
Surat permohonan perlindungan ke LPSK dikabarkan diajukan pada Jumat (6/10/2023), mengutip TribunJakarta.com.
"Mohon maaf sementara kami belum bisa beri info," kata Edwin saat dikonfirmasi di Ciracas, Jakarta Timur Sabtu (7/10/23).
Sementara itu, Kepala Biro Penelaahan Permohonan LPSK, Muhammad Ramdan mengatakan pihaknya terbuka apabila SYL meminta perlindungan.
"Kita tunggu saja," ujar Ramdan.
Dia mengatakan, seseorang yang masih berstatus pelapor kasus sebagaimana SYL dalam kasus dugaan pemerasan dilakukan pimpinan KPK pun dapat mengajukan permohonan perlindungan ke LPSK.
Pengajuan permohonan perlindungan ini bersifat sukarela atau atas keinginan korban dan saksi, yang dalam hal ini dapat diwakili tim penasihat hukum, keluarga, dan aparat penegak hukum.
"LPSK terbuka menerima permohonan dari siapapun karena semua masyarakat berhak atas perlindungan. Sepanjang subjek hukumnya adalah saksi, korban, saksi ahli, saksi pelaku," tutur Ramdan.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Cara Caleg Kota Jambi Agar Dikenal Masyarakat Dari yang Gratis Hingga Keluar Biaya untuk Alat Peraga
Baca juga: Indeks Kualitas Udara jambi Senin 9 Oktober 2023 Pukul 08.00 Masih Tidak Sehat
Baca juga: Postingan Rebecca Klopper Disorot Usai Penyebar Video Syur Mirip Dirinya Ditangkap: Pelan Tapi Pasti
Baca juga: Eks Menteri Pertanian Bertemu Presiden Jokowi, Syahrul Yasin Limpo Minta Maaf dan Pamit: Terimakasih
Menteri Pertanian
Syahrul Yasin Limpo
viral
Firli Bahuri
LPSK
foto
atlet bulu tangkis
badminton
korupsi
KPK
Tribunjambi.com
Profil Rasamala Aritonang, Eks Angota KPK dan Pengacara Sambo Diperiksa KPK di Kasus TPPU Syahrul YL |
![]() |
---|
KPK Periksa Eks Anggota Sekaligus Pengacara Rasamala Aritonang di Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo |
![]() |
---|
Daftar 15 Aliran Dana Korupsi Syahrul Yasin Limpo Terungkap di Sidang: Bayar Bulanan Istri, Partai |
![]() |
---|
Bukti Catatan Proyek dan Uang Miliaran Ditemukan KPK Saat Geledah Rumah Hanan Supangkat |
![]() |
---|
Deretan Fakta KPK Geledah Rumah Bos PT MK di Kasus Dugaan TPPU Syahrul Yasin Limpo: Amankan 4 Koper |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.