Berita Kota Jambi
Kekerasan Terhadap Anak di Provinsi Jambi Meningkat, 87 Kasus Kota Jambi Terbanyak
Di Provinsi Jambi Khususnya Kota Jambi menjadi perhatian karena dari berbagai daerah di Jambi, kota Jambi menjadi yang terbanyak
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Kekerasan terhadap anak hingga saat ini masih sering terjadi di Indonesia.
Di Provinsi Jambi Khususnya Kota Jambi menjadi perhatian karena dari berbagai daerah di Jambi, kota Jambi menjadi yang terbanyak.
Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Jambi, Asi Noprini, mengatakan bahwa kasus kekerasan anak, mengalami peningkatan selama tahun ini.
Hingga 5 Oktober 2023, terdapat 174 kasus kekerasan gender, dan juga ada 116 kasus kekerasan anak.
Dari jumlah tersebut, ada 55 kasus melibatkan perempuan.
Ia mengatakan hingga Oktober ini ada 87 kasus kekerasan anak yang ada di Kota Jambi.
Baca juga: Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Jambi Meningkat, Kepala PPA: Masyarakat Mulai Berani Melapor
Baca juga: Meningkat Karena Pergaulan Berisiko, Dinas P3AP2 Tangani 106 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan
"Kota Jambi paling banyak kasus kekerasannya sebanyak itu tadi, 87 kasus yang melibatkan anak laki laki dan perempuan," katanya.
Melihat dari tahun sebelumnya kasus kekerasan yang ada di Kota Jambi meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 137 kasus.
"Untuk tahun ini masih bulan oktober 2023, kemungkinan akan bertambah hingga desember 2023 mendatang," jelasnya.
Ia mengatakan Kasus kekerasan gender mencakup berbagai bentuk, termasuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan penelantaran ekonomi.
"Namun, yang mencemaskan adalah tingginya kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak, terutama anak laki-laki. Meskipun ada juga kasus kekerasan fisik, kasus seksual cenderung lebih tinggi, terutama pada anak laki-laki," jelasnya, Senin (9/10/2023).
Terkait dengan pelaku kekerasan seksual, Asi menjelaskan seringkali yang menjadi pelaku adalah orang-orang terdekat, termasuk ayah kandung dan ayah tiri.
Kasus kekerasan seksual terhadap perempuan juga melibatkan pelaku yang memiliki hubungan dekat dengan korban.
Selain itu ia mengatakan Kasus kekerasan seksual juga menjadi perhatian dengan beberapa kasus yang melibatkan beberapa anak sekaligus, seperti yang terjadi di Muaro Jambi beberapa waktu lalu.
Penanganan kasus ini menjadi perhatian serius, terutama di pesantren atau lembaga pendidikan.
(Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi).
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Jambi Diguyur Hujan, Modifikasi Cuaca Selama 5 Hari Diklaim Berhasil
Baca juga: Sinopsis Crank 2 High Voltage, Tayang 9 Oktober 2023 di Bioskop Trans TV
Baca juga: Siswa Kembali Belajar Tatap Muka, Sekda Provinsi Jambi Akui Kualitas Udara Disetiap Daerah Berbeda
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.