Syahrul Yasin Limpo Jadi Tersangka

Yasin Limpo Jadi Tersangka, Febri Diansyah Ungkap Menteri Pertanian Minta Didampingi Hadapi KPK

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikabarkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Yt Kompas TV
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikabarkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

TRIBUNJAMBI.COM - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikabarkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Untuk menghadapi KPK, menteri tersebut meminta pendampingan tim kuasa hukum.

Bahkan dia meminta Febri Diansyah, selaku Kuasa Hukum untuk menyiapkan tim gabungan untuk mendampinginya.

Tim tersebut kata Febri Diansyah akan mendampingi  Syahrul Yasin Limpo di tingkat penyidikan atas kasus yang sedang menimpanya.

"Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta kami melakukan pendampingan hukum pada tingkat penyidikan," kata Febri Diansyah di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Kamis dini hari (5/10/2023). 

Hal itu disampaikan Febri Diansyah setelah bertemu Menteri Pertanian dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Febri menjelaskan, pendampingan hukum itu dalam bentuk tim gabungan.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Dicoret dari Bacaleg DPR RI Partai NasDem

Baca juga: Bendahara NasDem Sebut Mentan Syahrul Yasin Limpo Berobat, Bukan Menghindar dari KPK

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Ganjar Vs Prabowo Vs Anies di Pilres 2024 dari 15 Lembaga: Ketat

Tim tersebut akan bekerja untuk memastikan proses penyidikan berjalan sesuai prosedur, dan segala hak yang diatur secara hukum dipenuhi.

"Tim hukum ini akan mendampingi dalam proses hukum yang berjalan, mulai hari ini dan ke depan di tahap penyidikan," ucapnya.

Terkait berapa jumlah pengacara yang bergabung dalam tim itu, Febri belum dapat memastikannya.

Menurut dia, tim hukum gabungan akan fokus pada substansi hukum saja.

Lebih lanjut, Febri mengatakan bahwa kliennya akan menghadapi proses hukum itu.

Dia memastikan Syahrul bakal kooperatif menjalankan proses hukum yang sedang berjalan di KPK.

"Mentan memastikan bahwa perjalanan ke luar negeri adalah perjalanan dalam melakukan tugas. Jadi ada rangkaian tugas yang sudah dilakukan di beberapa hari tersebut," katanya, dikutip dari laporan tim jurnalis KompasTV. 

Diketahui, Syahrul Yasin Limpo merupakan Ketua DPP Partai NasDem yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertanian. 

Baca juga: Jadi Saksi di Sidang Ketuk Palu RAPBD Jambi, Zumi Zola Kerap Mengatakan Lupa, Ini Tanggapan KPK

Saat ini, Syahrul terjerat kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, yang sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Beberapa waktu lalu, Syahrul dikabarkan hilang kontak saat berangkat ke Italia bersama delegasi Kementerian Pertanian (Kementan) pada 24 September 2023.

Namun, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyebut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo telah terdeteksi masuk ke Imigrasi Indonesia pada Rabu (4/10) petang.

"Sudah masuk Imigrasi Indonesia (pukul) 18.41 WIB," kata Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim.

Kata Presiden Jokowi

Presiden Jokowi buka suara usai Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut 'hilang kontak' di Benua Eropa.

Jokowi meminta publik untuk menunggu kabar selanjutnya terkait kasus yang menjerat Mentan.

"Ya ditunggu lah. Beliau kan ke luar belum sampai di Indonesia," ucap Jokowi.

Presiden Jokowi meminta kepada awak media yang memiliki kontak Syahrul Yasin Limpo untuk dihubungi.

Hal itu dikatakannya untuk memastikan apakah Menteri Pertanian itu hilang kontak atau tidak.

Namun terkait posisi terakhir Syahrul Yasin Limpo, Presiden Jokowi menanyakan apakah itu juga menjadi urusannya.

"Ya masa urusan posisi di mana presiden disuruh tahu," lanjutnya.

Mentan SYL disebut hilang kontak di Eropa, di tengah upaya KPK mengusut dugaan korupsi.

KPK telah melakukan pengeledahan rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo dan amankan sejumlah barang bukti.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Tersangka, Mahfud MD Mengaku Sudah Terima Laporan dari KPK

Barang bukti yang diamankan KPK dari rumah dinasnya yakni berupa uang tunai jenis rupiah dan dolar.

Selain itu juga terdapat belasan pucuk senjata api diamankan dari rumah dinas tersebut.

Kronologi Syahrul Yasin Limpo Dikabarkan Hilang Kontak

Sebelumnya, kabar menghilangkan SYL itu disampaikan oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi usai rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

"Betul. Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," kata Harvick.

Berdasarkan catatan imigrasi, SYLl meninggalkan Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (24/9/2023).

Mentan dan rombongan menggunakan maskapai Qatar Airways menuju Roma, Italia dan transit di Doha, Qatar. 

Rombongan direnvanakan akan kembali ke Indonesia pada 30 September 2023.

Namun, hingga tanggal 1 Oktober 2023, tidak ada data perlintasan Mentan sudah kembali ke Indonesia.

"Kami sudah cek, yang bersangkutan belum termonitor di sistem sudah berada di Indonesia," ujar Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim.

Kemudian, sete;ah empat hari kunker SYL ke Eropa itu, KPK menggeledah rumah dinas SYL di Kompleks Kementerian di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023).

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Kamis 5 Oktober 2023, Emas UBS Naik Tipis, Emas Antam Rp Rp 1.066.000 Pergram

Baca juga: Resep Soto Ayam Bening

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Ganjar Vs Prabowo Vs Anies di Pilres 2024 dari 15 Lembaga: Ketat

Baca juga: Gempa Terkini BMKG Kamis 5 Oktober 2023 Guncang Kaimana Papua Barat, Berikut Datanya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved