Mengintip Dapur Produksi PT Yamaha Berstandar Global

Yamaha mengadakan kunjungan ke Global Factory YIMM – West Java di Karawang bagi para awak media, blogger, maupun konten kreator, Kamis (5/10/2023).

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Tommy
Produksi motor Yamaha di Global Factory YIMM – West Java di Karawang. 

 

TRIBUNJAMBI.COM – Mengintip dapur produksi PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. (YIMM).

Yamaha mengadakan kunjungan ke Global Factory YIMM – West Java di Karawang bagi para awak media, blogger, maupun konten kreator, Kamis (5/10/2023).

Kunjungan ini untuk melihat langsung bagaimana sepeda motor Yamaha dibuat oleh para anak bangsa dengan memanfaatkan teknologi moderen berstandarisasi global.

Meihat kondisi pabriknya, jelas saha jika mutu kualitas sepeda motor Yamaha dapat diterima tidak hanya di pasar domestik, namun juga pasar eskpor ke lebih dari 40 negara di dunia.

Kunjungan pabrik dimulai dari Global Training Center (GTC) yang merupakan pusat pelatihan (Doujo) bagi para operator.

President Director & CEO PT YIMM, Dyonisius Beti menjelaskan fungsi GTC sendiri untuk menyiapkan para operator baru agar dapat menjadi SDM yang unggul dan kompeten.

Hal itu bertujuan agar para karyawan siap bekerja di line produksi sesuai dengan standar keterampilan yang telah ditetapkan.

"Jadi karyawan baru sebelum bekerja kita training dengan baik selama satu bulan, hal ini bertujun agar produksi yang kerjakan bisa maksimal," kata Dyonisius Beti.

Director PT YIMM
Dari kiri ke kanan: Takashi Kimoto : Production Director PT YIMM, Teddy C Yacob : Production Director PT YIMM, Dyonisius Beti : President Director & CEO PT YIMM, Takeshita Naotaka : Vice President Director PT YIMM, Hiroshi Takeyama : Marketing Director PT YIMM, Thosiaki Maeda : Deputy Director CS Division, PT YIMM

Tak itu saja, Dyonisius Beti juga mengaku jika sebelumnya sudah banyak perusahaan di luar negeri mengirimkan karyawannya ke PT YIMM untuk mendapatkan pelatihan di GTC.

"Kami memiliki standar yang bagus sehingga banyak perusahaan contohnya Malaysia mengirimkan karyawannya untuk dilatih disini," ucapnya.

"Konsen kami disini bagaimana karyawan bisa bekerja dengan begitu safety. Karena karyawan itu kan memproduksi motor dengan resiko yang begitu tinggi, jangan sampai mereka kejepit mesin yang besar-besar itu," tambahnya.

Setelah itu, tour pun berlanjut ke bagian Welding Line untuk menyaksikan proses pembuatan frame, baik itu proses pembentukan (bending) maupun pengelasan yang sudah memanfaatkan teknologi robotik.

Dari area Welding, rombongan kemudian bergerak ke area Engine Assy tempat perakitan mesin motor, dan dilanjut ke Body Assy tempat perakitan final sepeda motor hingga jadi.

Terkahir, para peserta factory visit diajak menyambangi area QE Show Room yang merupakan tempat pengecekan terakhir terhadap kualitas mutu sepeda motor Yamaha sebelum kemudian dikirimkan ke dealer.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved