LIPUTAN KHUSUS

Khodijah Dkk Cari Platform Lain, TikTok Shop Tutup Layanan 4 Oktober

Untuk memaksimalkan penjualan di TikTok Shop, dia merekrut satu karyawan khusus sebagai admin media sosial yang melakukan live (online) setiap hari.

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
Istimewa
ilustrasi tiktok 

"Tiktok sudah kirim surat ke saya patuh ikut pada aturan pemerintah," katanya Zulhas.

Dia menegaskan social commerce seperti TikTok Shop tidak boleh digunakan untuk berjualan dan bertransaksi.

Sesuai keputusan saat rapat terbatas di Istana Negara, social commerce hanya diperbolehkan untuk promosi.

Zulhas menyebut akan memeriksa social commerce yang masih melanggar Permendag Nomor 31/2023.

Kata dia, tidak akan ada kelonggaran dan pemerintah bakal memberikan sanksi apabila dilanggar. "Itu saja dulu Tiktok sudah kirim surat, nanti kami cek, tikdak ada kelonggaran. Berlaku sudah (Permendag Nomor 31 Tahun 2023, red)," imbuhnya.

Mendag bercakap perintah Presiden Jokowi sudah sangat jelas yaotu pemerintah harus sungguh-sungguh memperhatikan pelaku UMKM Tanah Air.

Pasalnya jumlah pelaku UMKM di Indonesia mendominasi mencapai 90 persen serta menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

"Keberpihakan kita kepada UMKM enggak bisa ditawar-tawar. Kita bina, kita kembangkan agar mereka bisa menguasai pasar domestik, kemudian bisa ekspor," ujarnya.

Zulhas melanjutkan kegiatan peninjauan para pelaku UMKM bidang fesyen dan tekstil dari sebelumnya berkunjung ke Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat serta Pasar Asemka Jakarta Barat.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu kini menyambangi Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta Timur, menyapa para pedagang sekaligus berbelanja.

Dia menumpangi mobil Toyota Alphard dan tiba di lokasi sekira pukul 11.00 WIB. Begitu tiba, Zulhas langsung mengunjungi kios pedagang fesyen, produk kecantikan, jam tangan, dan kacamata.

“Bagaimana sudah mulai ramai yang beli,” tanya Zulhas ke pedagang.

“Belum pak masih sepi,” kompak para pedagang.

“Tapi sudah agak lebih ramai kan sekarang?” tanya Zulhas lagi.

“Iya sudah mendingan dibanding masih ada Tiktok Shop,” tutur pedagang produk kecantikan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved