Tiktoker Viral di Polsek Tebo Tengah

Di Balik Video Tiktoker Viral di Polsek Tebo Tengah, Ternyata Bukan Korban Polisi

Joko Susilo, pemilik akun tiktok @wakdoyok252 membuat heboh. Pasalnya ia mengupload video di akun tiktoknya saat berada di Polsek Tebo Tengah

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi.com/Wira
Joko Susilo, pemilik akun tiktok @wakdoyok252 membuat heboh jagat dunia maya. Pasalnya ia mengupload video di akun tiktoknya saat berada di Polsek Tebo Tengah hingga video tersebut viral. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Joko Susilo, pemilik akun tiktok @wakdoyok252 membuat heboh jagat dunia maya.
Pasalnya ia mengupload video di akun tiktoknya saat berada di Polsek Tebo Tengah hingga video tersebut viral.

Dalam video yang telah dilihat 606 ribu penonton itu, ia mengatakan bahwa dirinya melarang anaknya masuk polisi gegara sering jadi korban polisi.

"Anak saya laki-laki pak, lulusan SMA mau masuk polisi pak. Tapi saya orangnya yang engga bolehkan pak, karena bapaknya selalu jadi korban sama polisi pak," kata Joko Susilo saat berbicara kepada salah satu anggota kepolisian dalam video viral.

Video tersebut diunggahnya dalam akun tiktoknya pada Jumat (29/9) lalu.

Dibalik video viral tersebut, saat diwawancarai, Joko Susilo datang ke Polsek Tebo Tengah karena ia bersama rekan-rekannya ditilang polisi.

Joko Susilo merupakan driver yang melintasi Tebo saat Satlantas Polres Tebo melakukan operasi lalu lintas pada Kamis (28/9).

Saat itu, ia bersama rekan-rekannya beriringan mengangkut pupuk nonsubsidi dari Kotoboyo Batanghari ke Dharmasraya menggunakan truk.

Pada saat diamankan polisi, ia sempat upload video di tiktoknya. Video tersebut pun sempat viral dan dijangkau oleh banyak orang.

Namun, akhirnya ia menghapus video tersebut setelah dilakukan pemeriksaan oleh polisi.

Joko Susilo mengaku bahwa adanya kesalahanpahaman.

"Kepada fans-fansnya kesyadwi dan wakdoyok saya pribadi minta maaf sama bapak kanit pak Ardiansyah karena adanya kesalahanpahaman dan miskomunikasi dari video yang saya upload," kata Joko Susilo, diwawancarai Tribun pada Kamis (28/9).

Pada saat itu, dia juga telah mengatakan sudah menghapus video tersebut dari hp miliknya.

Kemudian sehari setelah itu, ia kembali mengunggah videonya di tiktok miliknya yang membuat video tersebut viral.

Kapolsek Tebo Tengah Iptu Robinson Manulang mengatakan bahwa mereka datang ke mapolsek bukan merupakan korban kepolisian.

Ia menjelaskan bahwa mereka datang ke Polsek Tebo Tengah karena dilakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan kendaraan.

"Jadi Kamis lalu kami memeriksa berkas-berkasnya. Untuk dokumen pupuknya lengkap tapi berkas kendaraannya KIR 9 kendaraan sudah mati dan STNK dan SIM mati. Jadi tindakan lalu lintas melakukan penindakan untuk 9 kendaraan," kata Robinson Manulang, Selasa (3/10).

Ia kembali menegaskan bahwa kedatangan para sopir truk tersebut ke mapolsek bukan sebagai korban.

"Saat itu memang ada giat lalu lintas, mereka ini kemudian kita lakukan pemeriksaan dan setelah diproses mereka kembali melanjutkan perjalanan," ujarnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Gegara Game Online Remaja 15 Tahun Akhiri Hidup Lompat dari Lantai 13 Apartemen

Baca juga: Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 64, Menganalisa Pendapatan Per Kapita

Baca juga: Viral Tawuran Ratusan Remaja Bersenjata Tajam di Kota Jambi, Warga Takut Keluar Rumah

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved