Dampak Aktivitas Truk PT TMA, Setiap Hari Warga Dicemari Polusi Debu hingga Sebabkan Penyakit ISPA

TRUBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Warga Desa Pemayungan, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo mengeluhkan aktivitas truk PT Tebo Multi Agro (TMA).

Aktivitas truk PT TMA ini membuat warga tercemar polusi debu setiap hari hingga membuat warga alami penyakit Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Rudolf Nainggolan, warga Desa Pemayungan mengungkapkan keresahannya atas aktivitas truk PT TMA yang angkut kayu menyebabkan polusi debu.

"Kami tercemari debu setiap hari 24 jam. Semua warga terganggu dengan debu ini sampai ada yang alami penyakit ISPA," kata Rudolf kepada Tribunjambi.com, Jumat (29/9).

Ia mengatakan, sudah lama mengalami keresahan atas aktivitas truk PT TMA ini.

Baca juga: Tujuh Hotspot Terpantau di Kabupaten Tebo, Satgas Lakukan Groundcek

Baca juga: Posko Karhutla Desa Pemayungan Dicabut, Sudah Sepekan Tak Ada Titik Api

Rudolf menceritakan saat dirinya mengantarkan anaknya ke sekolah terpaksa harus menerima resiko polusi debu ini.

"Debu itu sudah tidak terhindarkan, anak-anak kami ikut menghirup debu setiap hari," katanya.

Ia mengaku telah mengkomunikasikan permasalahan itu ke pihak perusahaan, namun hingga kini belum ada solusi.

Bahkan Rudolf telah mengadukan permasalahan ini ke Bupati Tebo.

Menurut Rudolf, sudah selayaknya perusahaan ikut memikirkan kesehatan dan keselamatan masyarakat sekitar dalam setiap aktivitas.

Ia berharap perusahaan memikirkan solusi atas keresahan masyarakat tersebut.

"Ada beberapa desa setahu saya yang terdampak akibat truk ini, yang jelas Desa Pemayungan, Sungai Karang, Semambu, Sekalo dan Suo-suo. Itulah yang saya tahu, tapi yang jelas kami masyarakat Pemayungan mengharapkan adanya solusi segera," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Presiden Jokowi Bercita-cita Indonesia Punya Visi Taktis Soal Pangan dalam 5-10 Tahun Kedepan

Baca juga: Dinas Dukcapil Batanghari Buka Pelayanan di Acara Car Free Day

Baca juga: KPK Tegaskan Usut Dugaan Korupsi Seret Menteri Pertanian Yasin Limpo Tak Terkait Politik