KKB Papua

Selain Tembak Polisi dan Lukai Warga Sipil, KKB Papua Bakar Pasar Serta 7 Kios di Pegunungan Bintang

Ulah KKB Papua tidak berhenti usai melakukan penembakan tehadap anggota Brimob Polda Sulawesi Utara dan dua warga sipil.

Editor: Darwin Sijabat
Ist/Kolase Tribun Jambi
Ulah KKB Papua tidak berhenti usai melakukan penembakan tehadap anggota Brimob Polda Sulawesi Utara dan dua warga sipil. 

TRIBUNJAMBI.COM - Ulah KKB Papua tidak berhenti usai melakukan penembakan tehadap anggota Brimob Polda Sulawesi Utara dan dua warga sipil.

Kelompok separatis itu juga dikabarkan melakukan aksi pembakaran kios di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin (18/9/2023) siang.

Pembakaran yang dilakukan kelompok dibenarkan Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2023, AKBP Bayu Suseno.

Dia menyebutkan bahwa anggota KKB Papua melakukan pembakaran pada pukul 14.30 WIB.

AKBP Bayu mengungkapkan, setidaknya ada tujuh kios dan satu pasar dibakar kelompok tersebut.

Peristiwa itu terjadi saat kontak tembak antara aparat dan KKB Papua terjadi di Pegunungan Bintang.

"Pembakaran satu pasar dan tujuh kios itu dilakukan oleh KKB setelah terjadi kontak tembak antara patroli gabungan Ops Damai Cartenz bersama Polres Pegunungan Bintang pada Senin kemarin," ujarnya dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Sosok Briptu Rudi Agung, Anggota Brimob Polda Sulut Gugur Ditembak KKB Papua, Anak Usia 3 Tahun

Baca juga: 2 Bulan Loloskan Sabu Jaringan Fredy Pratama, AKP Andri Gustami Terima Imbalan Rp 800 Juta

Baca juga: Ditinggal Anies, Demokrat Pilih Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Herzaky: Sudah Saatnya Jadi Presiden

Ia menyebut pasar yang dibakar KKB merupakan aset pemerintah daerah setempat.

"Sementara tujuh kios milik warga masyarakat Sulawesi tenggara (Buton)," jelasnya.

Suseno menambahkan, saat ini aparat gabungan TNI-Polri masih berjaga-jaga mengantisipasi gangguan KKB.

Briptu Rudi Agung Gugur

Peristiwa kontak tembak antara aparat dengan KKB Papua terjadi pada Senin (18/9/2023) pukul 11:00 WIT menewaskan satu anggota Brimob Polda Sulawesi Utara.

Anggota tersebut bernama Briptu Rudi Agung.

Dia gugur saat menjalankan tugas sebagai personel Satgas Operasi Damai Cartenz 2023.

Saat itu dia sedang melakukan patroli di wilayah Papua.

Dilansir dari Tribunpapua.com, Briptu Rudi Agung mengalami luka tembak di bagian bahu.

Luka tembak yang dialami almarhum cukup parah hingga tembus ke bagian belakang.

Baca juga: KKB Papua Kembali Berulah, 2 Warga Sipil di Pegunungan Bintang Ditembak, Luka di Bagian Kaki

Meninggalnya Briptu Rudi Agung dalam kontak tembak tersebut dibenarkan Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023, AKBP Bayu Suseno.

"Ya benar, mengakibatkan satu anggota gugur atas nama Briptu Agung," kata Bayu kepada Tribun-Papua.com.

Terkini, tim Satgas Tindak Ops Damai Cartenz tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

Dilansir dari Instagram @humaskorpsbrimob, Briptu Rudi bertugas di Brimob Polda Sulawesi Utara.

Almarhum bergabung dalam Satgas Tindak Operasi Damai Cartenz 2023.

2 Warga Sipil Jadi Korban

kembali berulah dengan melakukan penembakan terhadap dua warga sipil di Distrik Osibil, Pegunungan Bintang, Papua.

Akibat ulah KKB Papua itu menyebabkan dua warga mengalami luka tembak di bagian kaki kiri.

Peristiwa tersebut dikabarkan terjadi pada Senin (18/9/2023) sekitar pukul 19.00 WIT.

Peristiwa penembakan oleh anggota KKB Papua itu dibenarkan Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023, AKBP Bayu Suseno.

Dia mengungkapkan bahwa penembakan itu terjadi berawal sekitar pukul 16:00 WIT.

Baca juga: Ruben Onsu Ungkap Alasan Jualan Sembako Murah di Sosmed: Saya Mau Begitu karena Anak

Saat itu kedua korban sedang melayat (takziah) di depan Pasar Lama, Jalan Mabilabol, Distrik Oksibil.

Kemudian Pada pukul 16:45 WIT kedua korban kembali ke rumah di Jalan Okpol tepat belakang Guest House yang berdampingan dengan rumah korban.

Saat berada di dapur untuk menyiapkan makan malam, tiba-tiba terdengar suara tembakan dan mengenai kedua korban.

"Akibat penembakan itu korban Regina Bitdana (50) mengalami luka tembak di atas pergelangan kaki kiri dan Jonas Kalakmabin (35) mengalami luka tembak pada mata kaki sebelah kiri," ujar AKBP Bayu Suseno kepada Tribun-Papua.com, Selasa (19/9/2023).

AKBP Bayu Suseno menambahkan, kedua korban telah dievakuasi guna mendapat penaganan medis di RSUD Oksibil.

"Saat ini Kedua Korban telah berada di RSUD Oksibil untuk dilakukan penanganan medis," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Alasan Luna Maya Belum Mau Menikah dengan Maxime Bouttier, Singgung Kekurangan

Baca juga: Klinik Aborsi Ilegal di Medan Deli Digerebek, Wanita Muda Tergeletak Lemas setelah Proses

Baca juga: Banggar DPRD Jambi Minta Gubernur dan TAPD Percepat Program Dumisake atasi Kemiskinan

Baca juga: 45 Siswa SMPN 2 Kuala Tungkal Terpilih Ikuti ANBK dengan Mode Online

Artikel ini diolah dari Tribun-Papua.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved