Soal Dugaan Monopoli, Zaharudin: Sudah Ditangani, Saya Bisa Marah Ini

TRIBUNJAMBI.COM,KUALA TUNGKAL - Zaharudin, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) marah saat ditanya soal dugaan monopoli pengadaan di Dinas Kesehatan. 

Dugaan monopoli kegiatan di tahun anggaran 2021 dan 2022 itu terlihat dari sejumlah kegiatan yang sama yang selalu dikerjakan oleh satu perusahaan.

Kegiatan itu bernilai mencapai miliaran rupiah akan tetapi baik di tahun anggaran 2021 maupun 2022 kegiatan itu tetap dengan satu pemenang.

Awak media, mencoba mengkonfirmasi pada Jumat (8/9/2023) usai paripurna pengesahan APBD-P 2023 di DPRD Tanjab Barat ia mengaku saat itu buru-buru karena ada kegiatan.

"Senin ya, temui saya," katanya singkat.

Baca juga: Belasan Pejabat Lingkup Pemkab Tanjabbar Digeser, Berikut Nama-namanya

Baca juga: KPK Bakal Datang ke Tanjabbar, Bahas Soal Gratifikasi

Dihari Senin (11/9/2023), awak media kembali mencoba mengkonfirmasi terkait dugaan monopoli kegiatan yang terindikasi adanya pemufakaatan jahat yang mengarah ke gratifikasi dan korupsi itu. 

Kadinkes Tanjab Barat Zaharudin memilih megunci pintunya rapat rapat dan kabur lewat pintu samping.

Sejumlah pegawai dan security menyebut jika Kepala Dinas Kesehatan itu rapat dengan kepala desa di Dinas PMD Tanjab Barat.

"Bapak rapat di PMD," ungkap sejumlah pegawai dan juga security.

Hingga menunggunya beberapa jam namun ia menghilang.

Tidak sampai disitu, pada Selasa (12/9/2023) usai kegiatan KPK di DPRD Tanjabbar. Ia mengaku tengah buru-buru ingin cepat. 

"Saya mau cepat," katanya dengan langkah cepat langsung naik mobilnya.

Sememtara itu, saat dikonfirmasi di Mapolres Tanjab Barat usai konferensi pers, Zaharudin dengan muka memerah ia mengakui adanya kegiatan yang diduga di monopoli itu.

Ia menyebutkan kegiatan itu berada di 2021 dan 2022.

"Sudah ditangani," katanya singkat. 

Zaharudin pun marah saat ditanya lebih dalam terkait persoalan itu. Dengan wajah yang memerah ia menyebutkan dirinya bisa marah jika terus ditanya terkait hal itu.

"Saya bisa marah ini kalau gini," pungkasnya (*)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kunci dan Jawaban PPKN Kelas 8 Halaman 92 Tentang Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda

Baca juga: Terlibat Kasus Korupsi, Wanita Emas Dirut PT Divonis 5 Tahun Penjara, Uang Pengganti Rp17,5 M

Baca juga: Nando Tega Habisi Nyawa Mega di Depan Anaknya, Dewi: Sempat Curhat Tak Mau Cerai, Ngaku Masih Sayang