Nando Tega Habisi Nyawa Mega di Depan Anaknya, Dewi: Sempat Curhat Tak Mau Cerai, Ngaku Masih Sayang

Aksi pembunuhan istri, Mega Suryani Dewi (24) oleh suaminya sendiri, Nando (25) tak pernah diduga oleh tetangganya. Sebab pernah curhat tak mau cerai.

|
Editor: Darwin Sijabat
Kompas.com/Ist/Kolase Tribun Jambi
Aksi pembunuhan istri, Mega Suryani Dewi (24) oleh suaminya sendiri, Nando (25) tak pernah diduga oleh tetangganya. Sebab pernah curhat tak mau cerai karena masih sayang. 

TRIBUNJAMBI.COM - Aksi pembunuhan istri, Mega Suryani Dewi (24) oleh suaminya sendiri, Nando (25) tak pernah diduga oleh tetangganya.

Sebab pelaku sempat menyampaikan curahan hati (curhat) tidak ingin diceraikan oleh korban lantaran masih sayang.

Curhatan permasalahan rumah tangga pelaku itu disampaikan kepada tetangganya yang bernama Dewi (41).

Pembunuhan itu terjadi di rumah kontrakan mereka di Cikarang, Bekasi, dan dilakukan saat kedua anaknya sedang berada di rumah.

Pemilik kontrakan itu menuturkan bahwa Nando pernah bercerita pada saat Mega berniat untuk meminta cerai bulan Agustus lalu.

Rencana gugatan cerai itu ingin dilayangkan Mega usai adanya dugaan KDRT pertama yang dilakukan Nando. 

"Waktu itu kalau ke saya suka cerita 'Bu, gimana ya, saya enggak mau dicerai, saya masih sayang sama Mega'," ujar Dewi mengingat curhatan Nando, saat ditemui Kompas.com di lokasi kontrakan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa (12/9/2023). 

Baca juga: Cerita Tetangga Suami Bunuh Istri di Depan Anaknya: Korban KDRT, Sangat Menderita, Lebam di Dada

Baca juga: Tetangga Pernah Lihat Lebam di Dada Mega Suryani Dewi, KDRT Berulang hingga Tewas di Tangan Suami

Baca juga: Konflik Lahan di Pulau Rempang Batam Memanas, Panglima TNI Kerahkan Prajurit Bantu Anggota Polri

Dewi menuturkan, pada saat itu dia menasihati Nando untuk bersabar dalam menghadapi ujian dalam rumah tangga.

"Saya bilang 'makanya Nando yang sabar, istighfar. Kalau kamu kesal, lempar saja pot ibu enggak apa-apa asal jangan kasar sama Mega'. Dia menyesali saat itu, saya kira sudah menyesal," ujarnya. 

Sehingga Dewi tidak menduga kalau Nando pada akhirnya gelap mata tega membunuh istrinya pada Kamis (7/9/2023). 

"Ya itu balik lagi mungkin dia khilaf, (tapi) kok bisa, enggak mikir dampak ke depannya," ucap Dewi. 

Dari pandangan Dewi, Nando dan Mega memang tengah dalam kondisi lelah menghadapi prahara rumah tangga. 

"Dia capek, istrinya juga capek, anaknya nangis enggak langsung dipegang. Intinya dia (Nando) takut cerai, takut pisah," ujarnya.

Nando tega membunuh istrinya pada Kamis (7/9/2023) malam, usai ia dan MSD terlibat cekcok masalah rumah tangga. 

Pembunuhan itu terjadi di rumah kontrakan mereka di Cikarang, Bekasi, dan dilakukan saat kedua anaknya sedang berada di rumah. 

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved