Polres Batanghari Gerak Cepat Bantu 150 KK di Desa Kilangan yang Kekeringan

MUARABULIAN, TRIBUN - Akibat dari cuaca panas dan musim kemarau yang terjadi, lebih kurang 150 Kepala Keluarga (KK) yang berada di Desa Kilangan Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari kesulitan untuk memperoleh air bersih.

Warga RT 11 Desa Kilangan Kecamatan Muara Bulian, Emi mengatakan bahwa kesulitan untuk memperoleh air bersih saat musim kemarau seperti ini bukan lah kali pertama. Ia menyebutkan bahwa di Desa Kilangan khususnya di dua RT yakni RT 03 dan RT 11 setiap tahunnya saat musim kemarau kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

"Iyo, tahun sebelumnyo jugo setiap musim kemarau. Kami semua terpaksa harus mengambil sumber air bersih dari tempat bekas galian usaha batu bata," ujarnya pada Rabu (13/9)

Emi mengatakan sebenarnya warga sudah memiliki sumur sendiri, bahkan sebagian telah mendapatkan banyak sumur bor dari Pemerintah Kabupaten Batanghari. Namun dikarenakan musim kemarau dan minimnya intensitas hujan, sumur-sumur warga mulai kering.

"Untuk keadaan sumur kami saat ini mulai kering, bahkan bantuan sumur bor yang diberi Pemerintah pun, kini air yang keluar hanya sedikit, bahkan terkadang keruh," jelasnya.

Emi berharap kepada Pemerintah Kabupaten Batanghari agar dapat melakukan pemasangan sambungan air dari Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda).

"Kami berharap, Pemerintah dapat melakukan pemasangan sambungan Perumda disini, agar masyarakat mudah dapatkan air bersih," sebutnya.

Mengetahui derita warga Desa Kilangan, Polres Batanghari turun langsung berikan bantuan air bersih di dua RT Desa Kilangan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari tersebut.

Kapolres Batanghari, AKBP Bambang Purwanto mengatakan penyaluran air bersih ini dilakukan kepada warga yang terdampak kemarau dan mengalami kekeringan, salah satunya yang terjadi di Desa Kilangan Kecamatan Muara Bulian. Polres Batanghari menyiapkan 6.000 liter air bersih.

"Bantuan air bersih ini juga merupakan sebuah bakti kemanusian. Dan ini sebelumnya juga sempat kita lakukan di daerah perkampungan Nes, Muhajirin, Desa Sungai Buluh perbatasan, Kecamatan Bulian dan Kecamatan Bajubang," ujarnya Rabu (13/9).

Bambang mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat terkait dengan kesulitan air bersih yang dialami warga Desa Kilangan.

"Sebelumnya saya juga sudah mengerahkan anggota saya melalui Bhabinkamtibmas untuk mendata, dimana saja titik masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih. Dan nantinya, kami akan berupaya menyalurkan melalui kendaraan operasional," sebutnya.

Ia mengatakan, berdasarkan laporan bahwa di Desa Kilangan ini masyarakat di RT 11 dan RT 03 dengan total lebih kurang 150 KK sudah merasakan kesulitan mendapatkan air bersih sejak lima bulan yang lalu.