Selebgram APS Asal Palembang Terlibat Narkoba Jaringan Internasional Fredy Pratama

Selebgram asal Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) berinisial APS, yang ditangkap pada Sabtu (26/8/2023), ternyata terlibat peredaran narkoba jaringa

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase Tribun Sumsel
Diduga terlibat jaringan narkoba internasional, selebgram asal Palembang, Sumatera Selatan, berinisial APS ditangkap Ditresnarkoba Polda Lampung. 

TRIBUNJAMBI.COM - Selebgram asal Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) berinisial APS, yang ditangkap pada Sabtu (26/8/2023), ternyata terlibat peredaran narkoba jaringan internasional Fredy Pratama.

Selebgram APS ditangkap setelah suaminya David, yang ditahan di Lapas Nusakambangan diperiksa.

Hasilnya diketahui jika selebgram APS terlibat peredaran narkoba jaringan internasional Fredy Pratama.

Selain kasus narkoba, selebgram ini juga dijerat pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Ini seperti keterangan Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika.

“Dibawa ke Lampung terus mengaku tersangka APS menikmati hasil penjualan,” jelas Helmy Santika dalam konferensi pers di Mabes Polri, dikutip dari Breaking News Kompas TV, Selasa (12/9/23).

Baca juga: Pasok Narkoba hingga 500 Kg Setiap Bulan, Polri Sita 10,2 Ton Sabu dari Gembong Fredy Pratama

Baca juga: Indonesia U23 vs Turkmenistan U23 Malam Ini, Shin Tae-yong tak Bawa Ramadhan Sananta

Helmy menyebut bahwa selebgram APS memang dikenal sebagai Ratu Narkoba.

Penyidik pun menyita 13 mobil mewah, perhiasan, barang branded, satu Alfamart, dan empat rumah dari tersangka APS.

“Kami tidak berhenti, jadi kalau ternyata ditemukan ada hal lainnya, Insya Allah akan kami tindak lanjuti,” ungkap Kapolda.

Narkoba Jaringan Internasional Fredy Pratama

39 orang anak buah dari gembong narkoba tersebesar Indonesia Fredy Pratama berhasil dibekuk Bareskrim Polri.

“39 anak buah dari Fredy Pratama alias Miming alias Cassanova berhasil ditangkap,” kata Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada.

Wahyu menyebut Fredy Pratama merupakan salah satu gembong narkoba terbesar di Indonesia dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 2014.

"Setelah dicek dan didalami oleh melalui analisa yang dilakukan oleh tim di Mabes Polri, ditelusuri bahwa sindikat yang mengedarkan narkoba di Indonesia bermuara pada satu orang (yaitu) Fredy Pratama," katanya dalam konferensi pers di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Selasa (12/9/2023) dikutip dari YouTube Kompas TV.

Baca juga: Bawa Senpi saat Beraksi, Komplotan Pencuri Motor Asal Lampung Dibekuk di Serang

Dilansir Tribunnews.com, Wahyu mengungkapkan setiap bulannya sindikat Fredy Pratama memasok narkoba hingga 500 kilogram.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved