Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen 7 September 2023 - Memikirkan Apa yang Dipikirkan Kristus
Bacaan ayat: Filipi 2:5 (TB) Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
Renungan Harian Kristen 7 September 2023 - Memikirkan Apa yang Dipikirkan Kristus
Bacaan ayat: Filipi 2:5 (TB) Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
Oleh Pdt Feri Nugroho
"Mungkinkah?" Pasti kata tersebut yang muncul secara cepat ketika membaca judul diatas! Keraguan itu standar dan wajar. Disebut standar karena akan ada banyak orang yang mempertanyakan hal yang sama.
Wajar, karena kita ini manusia yang harus berhadapan dengan pengalaman hidup, yang seringkali jauh dari ekspektasi baik, sejauh pikiran bisa menjangkau. Seseorang tidak bisa memilih keadaan tubuh ketika dilahirkan.
Waktu kelahiran, warna kulit, bentuk wajah, kelengkapan anggota tubuh, dan yang lain; semua dibawah otoritas Sang Ilahi dalam menentukan.
Celakanya, begitu lahir di bumi, langsung berhadapan dengan budaya yang memberikan penilaian tertentu. 'Darah biru', bagi mereka yang lahir dari keturunan para raja dan 'rakyat jelata' ketika lahir dari rahim perempuan biasa.
Lebih parah lagi ketika penyebutan tersebut berimplikasi pada perlakukan yang harus diterimanya dari sesama.
Anggaplah seseorang begitu beruntung ketika dilahirkan, namun tetap saja ia tidak bisa mengendalikan orang lain untuk memperlakukannya secara baik.
Dunia telah penuh hiruk pikuk persaingan dan pertentangan. Tindakan melecehkan orang lain, kadang menjadi hal wajar jika pelakunya adalah orang berkuasa.
Perbedaan dijadikan alat untuk saling menghakimi dan menghukum, meskipun sebenarnya semua orang tahu bahwa perbedaan itu pasti ada dan akan selalu ada.
Kehidupan jemaat Tuhan di bumi tidak bisa menghindar dari segala hal yang terjadi didalamnya. Para jemaat juga rentan untuk saling bersaing dan menjatuhkan yang lain.
Masing-masing ingin menjadi yang nomor satu. Persaingan sesehat apapun tetap meninggalkan luka bagi yang kalah. Beberapa orang menjadi tersingkir dan terasing sementara yang lain berjaya dengan puja dan puji.
Masing-masing sibuk dengan dirinya sendiri dan kepentingan pribadi. Akibatnya kepedulian kepada sesama menjadi luntur, kusam dan tidak menarik lagi untuk dilakukan.
Wacana Penghapusan Pertalite, Berapa Harga Pertamax Green 92? |
![]() |
---|
Polisi Cari Pembobol Kotak Wakaf Musala di Aur Duri Kota Jambi, Aksinya Terekam CCTV |
![]() |
---|
Puluhan Sumur di Pinang Merah Kota Jambi Kering Akibat Kemarau, Warga Terpaksa Beli Air |
![]() |
---|
Putri Ariani Tampil Memukau di Semifinal di America's Got Talent 2023, Simon Cowell sampai Terpana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.