Kondisi Jenazah Membusuk, Istri Dibunuh Suami, Ditemukan 4 Hari Usai Pembunuhan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Terjadi kasus pembunuhan suami terhadap istri di Merangin, Provinsi Jambi. Tersangka inisial AA, korban inisial SPH alias Sindy. Kondisi jenazah Sindy saat ditemukan sudah membusuk.

SPH alias Sindy, perempuan 26 tahun, diduga korban pembunuhan suaminya sendiri.

Kasus istri dibunuh suami ini terjadi di tengah kebun di Desa Salam Buku, Kecamatan Batang Masumai, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Selain jenazah Sindy, warga juga menemukan anaknya yang masih berusia 4 tahun.

Bocah tersebut ditemukan di pondok warga seorang diri. Bocah dan ibunya sebelumnya sempat dilaporkan hilang.

Warga melakukan pencarian, hingga akhirnya menemukan kondisi yang sangat memprihatinkan.

"Keluarga dan warga melakukan pencarian pada korban, hingga akhirnya pada Kamis sore, korban ditemukan tidak bernyawa. Kondisi sudah membusuk," kata Kapolres Merangin, AKBP Ruri Roberto, Minggu (3/9/2023).

AA, suami dari Sindy, diduga tega membunuh istrinya sendiri karena kesal dan cemburu.

Pembunuhan dilakukan seorang diri pada Minggu (27/8/2023) di tengah perkebunan milik warga.

Sindy terdaftar sebagai warga Lorong Kampar, Kelurahan Pematang Kandis Bangko, Merangin, Jambi.

Kasat Reskrim Polres Merangin, Iptu Mulyono, mengungkapkan, pihaknya masih akan mendalami kemungkinan apakah pembunuhan ini dilakukan terencana atau spontan.

Dia menyebut polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.

Penyidik juga sudah memintai keterangan saksi dan tersangka pelaku yang ditangkap beberapa hari lalu.

"Terangka telah ditahan. Sekarang kami lakukan pemeriksaan lanjutan baik saksi maupun tersangka," jelasnya

Dijelaskannya, Sindy dan anaknya sebelumnya dikabarkan hilang pada 27 Agustus 2023.

Anak Sindy yang masih berusia 4 tahun ditinggalkan tersangka di pondok yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Bocah itu ditemukan warga setempat seorang diri pada Kamis (31/8/2023).

Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto menyebut penyidik Polres Merangin mengungkap kasus ini berkat laporan masyarakat.

Dijelaskan Kapolri, tersangka masih berbelit-belit.

Penyidik akan kembali melakukan olah TKP, untuk mencocok kan barang bukti yabg ditemukan dengan keterangan saksi.

Hasil sementara visum et repertum, dugaan meninggalnya korban dikarenakan pembunuhan.

Namun demikian penyidik tetap menunggu hasil resmi dari pihak forensik guna menentukan penyebab kematian korban.

"Jika melihat kondisi korban di TKP, kondisinya memang sangat mengenaskan," jelas Kapolres. (*)

Baca juga: Motif Suami Tega Akhiri Hidup Istrinya di Kebun Secara Sadis, Kapolres Merangin: Cemburu

Baca juga: Oklin Fia Tahan Malu, Kini Aktifkan Akun IG Pasca Dilaporkan ke Polisi Karena Konten Tak Senonoh

Lokasi Kejadian: Google Maps