Berita Batanghari

548 Lampu Jalan Solar Cell Terangi 110 Desa di Batanghari Jambi

Yanto, warga Desa Malapari, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi, sangat bersyukur atas pemasangan lampu jalan di wilayah desanya.

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
Kolase
Pemasangan penerangan jalan umum solar cell. Tahun ini Kabupaten Batanghari menganggarkan Rp 8 miliar untuk memasang 548 titik lampu jalan solar cell. 

"Insyaallah akhir Agustus ini bisa selesai," sebutnya.

Penggunaan lampu jalan solar cell dipilih karena lebih praktis dan hampir tanpa biaya perawatan.

"Tidak perlu bayar listrik lagi," imbuh Shomad.

Sejauh ini Pemerintah Kabupaten Batanghari belum memanfaatkan panel surya untuk kebutuhan listrik di perkantoran.

Baca juga: Download Lagu MP3 DJ TikTok dan DJ Remix Jungle Dutch Full Bass, Convert di MP3 Juice atau YTMP3

"Belum. Untuk kebutuhan listrik di kantor dinas belum bisa pakai itu (panel surya, red)," ujarnya.

Sementara untuk pemasangan lampu jalan di kawasan perumahan, Shomad menyebutkan jika itu merupakan kewajiban dari developer.

"Tidak bisa memaksa mereka (developer, red) memasang lampu panel surya untuk kawasan perumahan. Nanti mereka marah," selorohnya.

Wilayah Kabupaten Batanghari memiliki luas 5.804,00 km⊃2; dan sebaran penduduk 53 jiwa/km⊃2;.

Tidak semua wilayah pemukiman berada di jalur jalan lintas Sumatera, sebagian desa berlokasi jauh dari jalan utama.

Sementara Analis Sistem Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan, Institute for Essential Services Reform (IESR) Alvin Putra Sisdwinugraha menyebutkan pemanfaatan tenaga surya untuk penerangan jalan umum sudah sangat lazim.

Salah satu pemanfaatan tenaga surya adalah PJU-TS (Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya) yang sudah sangat umum.

"Tidak hanya di daerah yang jauh dari jaringan listrik utama, namun juga digunakan pada daerah perkotaan," katanya.

Hal ini disebabkan oleh kebutuhan pemeliharaan dan bahan bakar yang praktis minim dengan menggunakan tenaga surya.

"Memang biaya investasi awal masih lebih mahal, per unitnya bisa mencapai Rp 15 juta rupiah, namun bila dihitung selama umur operasional keseluruhan dapat lebih murah," ujarnya.

Pihak pemerintah daerah maupun pihak swasta pengembang kawasan perumahan seharusnya dapat memanfaatkan peluang penghematan dalam penyediaan penerangan jalan dengan menggunakan PJU-TS ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved