Puncak Musim Kemarau di Wilayah Jambi, Diprediksi Tak Ada Hujan di Awal September
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi memprediksi, hampir seluruh wilayah Provinsi Jambi memasuki puncak musim kemarau
Penulis: A Musawira | Editor: Fifi Suryani
Kepala BMKG Provinsi Jambi, Ibnu Sulistiyo menjelaskan potensi awan hujan tinggi lebih dari 70 persen bisa dilakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC).
“Update terkini informasi perkembangan cuaca di September ini di awal kita lihat bahwa kondisi perkembangan awan hujan kurang dari 70 persen, namun dimulai dasarian II hingga III itu ada kemungkinan beberapa wilayah memiliki potensi awan hujan tinggi lebih dari 70 persen,” katanya pada Sabtu (2/9).
BMKG menyarankan pada dasarian II-III September dimulai kegiatan TMC lagi di Jambi. Sebab direntang waktu itu masih ada potensi awan hujan tinggi dan itu bisa untuk diusulkan menjadi hujan buatan.
“Sedangkan awal September atau dasarian I belum bisa dilakukan karena masih di bawah 50 persen untuk pertumbuhan awan hujannya. Idealnya lebih dari 70 persen pertumbuhan awan,” pungkasnya.
Baca juga: Yuk Kenalan dengan Adinda Virzillia, Mahasiswi Unja yang Lolos Jadi Delegasi Terbaik IYC 2023
| Motif Oknum Anggota Polres Tebo Tega Bunuh Dosen Wanita di Bungo Jambi |
|
|---|
| Polres Bungo Janji Ungkap Kasus Pembunuhan Dosen Wanita Tansparan, Meski Libatkan Oknum Polisi |
|
|---|
| Bocor Percakapan Admin Mesdos Wali Kota Surabaya Saat Live, Kini Pilih Mengundurkan Diri |
|
|---|
| Nekat Pria Batalkan Pernikahannya, gegara Kesal Keluarga Calon Istri Terlambat Sediakan Makanan |
|
|---|
| Tampang Waldi, Oknum Polisi Pembunuh Dosen Wanita di Bungo Jambi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Sawah-di-Tanjabtim-kering.jpg)