Misteri Hari Lahir Gus Dur, Menjelang 7 September

Pasalnya, yang diingat Gus Dur dia lahir di bulan Sya'ban menurut penanggalan Islam. Bulan delapan nyatanya belum tentu pula jatuh pada bulan Agustus.

Editor: Duanto AS
(Kompas/Agus Susanto)
Gus Dur atau Abdurrahman Wahid (kanan) tertawa ketika berbincang bersama KH Cholil Bisri saat Musyawarah Pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa di Hotel Kartika Chandra Jakarta. 

"Anak itu selalu ingat saya ulang tahun. Dan hanya untuk dia saja, tradisi merayakan ultah ada," katanya.

Ganti Nama Jadi Wahid

Gus Dur memiliki nama lengkap Abdurrahman Addakhil.

Mengutip dari wikipedia, "Addakhil" berarti "Sang Penakluk".

Kata "Addakhil" tidak cukup dikenal dan diganti nama "Wahid", dan kemudian lebih dikenal dengan panggilan Gus Dur.

"Gus" merupakan panggilan kehormatan khas pesantren kepada seorang anak kiai yang berati "abang" atau "mas".

Gus Dur merupakan putra pertama dari enam bersaudara.

Dia lahir dalam keluarga yang terhormat dalam komunitas Muslim Jawa Timur.

Kakek dari ayahnya adalah KH Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

Sementara kakek dari pihak ibu, KH Bisri Syansuri, adalah pengajar pesantren pertama yang mengajarkan kelas pada perempuan.

Ayah Gus Dur, KH Wahid Hasyim, terlibat dalam Gerakan Nasionalis.

Dia juga menjadi Menteri Agama tahun 1949.
Ibunya, Ny Hj Sholehah, adalah putri pendiri Pondok Pesantren Denanyar Jombang.

Saudaranya adalah Salahuddin Wahid dan Lily Wahid.

Gus Dur menikah dengan Sinta Nuriyah dan dikaruniai empat putri: Alisa, Yenny, Anita, dan Inayah.

Gus Dur menderita beberapa sakit.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved