Detik-detik Emak Emak Curi Emas di Sungai Penuh, Wajah Pelaku Terlihat Jelas dari CCTV

TRIBUNJAMBI.COM - Viral emak emak di Kota Sungai Penuh, Jambi melakukan pencurian di toko emas.

Wajah pelaku yang melakukan pencurian perhiasan emas jenis cincin ini pun terlihat jelas dari CCTV yang terpasang di toko emas tersebut.

Kini para pelaku sedang diburu polisi untuk mengungkap kasus yang viral di media sosial itu.

"Hari ini sudah kita lidik dan untuk korban sudah kita arahkan melapor ke polres," ujar Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Edi Mardi kepada Tribunjambi.com via whatsapp, Jumat (1/9/2023).

Sebelumnya, viral aksi pencurian yang dilakukan emak emak terekam kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial, Jumat (1/9/2023).

Dalam video yang beredar di media sosial, nampak perempuan berjilbab hitam memilih perhiasan cincin emas di sebuah toko.

Beberapa kali perempuan berkaca mata ini meminta pemilik toko mengeluarkan cincin untuk dipilihnya.

Baca juga: Viral Aksi Emak Emak Curi Emas di Sungai Penuh, Polisi Buru Para Pelaku

Baca juga: Viral Aksi Emak Emak di Sungai Penuh Bawa Kabur Perhiasan Emas, Berlagak Seperti Pembeli

Disaat lagi sibuk-sibuk memilih seorang rekan pelaku yang juga seorang perempuan mendekati pelaku dari belakang.

Kemudian pelaku kedua yang dibelakang pelaku pertama mengambil cincin yang dipegang pelaku pertama dari sela tangan pelaku pertama.

Cnicin emas yang didapat pelaku lalu disimpan oleh pelalu kedua.

Sementara pelaku pertama masih terlihat berbicara dengan pemilik toko.

Besar Kerugian Rp.11 Juta

Kejadian ini, membuat pemilik toko emas mengalami kerugian Rp 11 juta dengan harga 1 emas Rp 2.200.000.

“Yang hilang 5 emas cincin, total harga Rp 11 juta,” kata Rafi pemilik toko emas Garuda Sungaipenuh ketika dikonfirmasi.

Rafi menceritakan, pada saat kejadian ada 5 pembeli emas datang ke tokonya.

Emak emak tersebut lalu pura-pura akan membeli perhiasan emas.

“Setelah ibu itu pergi, kami cek 1 cincin hilang, lalu kita lihat CCTV, ternyata ada duo orang dugaan pelaku mengambilnya,” ujarnya.

Atas kejadian tersebut, pihaknya melaporkan kejadian tersebut ke polisi pada hari ini.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News