Berita Muaro Jambi

Lahan Gambut di Desa Ramin Muaro Jambi Terbakar, Api Sempat Padam, Namun Kembali Muncul

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Desa Ramin, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (30/8/2023).

Penulis: Muzakkir | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi.com/Muzakkir
Danrem 042/Gapu Pimpin Pemadaman Karhutla di Kumpeh 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Desa Ramin, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (30/8/2023). Dan, api berhasil dipadamkan.

Namun, Kamis (31/8/2023) api kembali muncul. Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono, langsung turun memimpin pemadaman lahan yang merupakan area gambut tersebut.

Kebakaran yang terjadi di Desa Ramin ini sudah terjadi sejak Rabu siang. Api sempat padam namun hari ini api kembali muncul. Untuk melakukan pemadaman api, tim menurunkan tiga water bombing dan petugas darat oleh BPBD Kabupaten Muaro Jambi.

Danrem turun ke lokasi didampingi Kepala BPBD Kabupaten Muaro Jambi Alias, Kapolsek Kumpeh Ulu, Camat Kumpeh Ulu serta personil TNI, Polri dan tim lainnya.

Danrem yang juga menjabat sebagai Wadan Satgas Karhutlah Provinsi Jambi menyebut, jika lahan yang terbakar merupakan lahan jenis gambut. Sehingga, proses pemadaman yang dilakukan sedikit sulit.

"Ini merupakan hari kedua tim kita di lapangan. Semoga api bisa cepat padam," sebut Danrem.

Dalam kesempatan itu, tak henti-henti Danrem meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran.

Dalam upaya pemadaman, Tim Satgas Karhutlah menurunkan tiga helikopter Water Bombing dan mesin pompa air di lokasi kebakaran lahan di Desa Ramin.

Baca juga: Antisipasi Karhutla, Minamas Plantation Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Bersama Masyarakat di Jambi

Baca juga: Beberapa Metode dan Teknologi Penanganan Karhutla di Jambi, Momok Siklus 4 Tahunan Mampu Diredam

Supriono menerangkan, tim masih pemadaman di lokasi. Memang lokasi tersebut merupakan titik rawan yaitu daerah gambut.

"Hari ini kita upayakan untuk membuat sekat kanal bakar guna untuk memutus api di daerah gambut," ujarnya.

"Kita sudah turun kan tiga helikopter Water bombing untuk memadamkan api dari udara dengan cara membasahi gambut," ujarnya.

Dia mengatakan, akan membuat sekat kanal untuk mengalirkan air di lokasi kebakaran tersebut. Selain itu kata Supriono, ada tiga orang pemilik lahan yang terbakar saat ini diamankan.

"Jadi, sudah mengamankan tiga orang pemilik lahan yang terbakar, kita saat ini masih dalam penyelidikan," katanya.

Dia menegaskan, Satgas Penegakan hukum untuk kebakaran hutan dan lahan tidak main main melakukan penegakan hukum dan mengingatkan kepada masyarakat agar jangan sekali kali membakar lahan.

"Kami tegaskan dan kami sudah komitmen dengan kawan kawan di kepolisian. Kita akan tegas dalam penegakan hukum. Kita akan lihat situasinya dari tiga orang ini apakah sengaja membakar atau tidak kita akan menegakkan hukum secara profesional," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved