Berita Jambi

Sambil Menangis, Emak-emak yang Nyopet di Jambi Ngaku Terlilit Pinjaman Koperasi

Era mengaku melakukan aksinya karena terlilit hutang dan kehabisan modal untuk berjualan di sekolah yang biasanya ia lakukan.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/Rifani Halim
Pelaku pencopetan saat jalan sehat kemerdekaan Tribun Jambi berlangsung di area kantor Gubernur Jambi, Minggu (27/8/2023). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -Seorang wanita kedapatan melakukan aksi pencopetan saat jalan sehat kemerdekaan Tribun Jambi berlangsung di area kantor Gubernur Jambi, Minggu (27/8/2023).

Pelaku pencopetan tersebut diketahui bernama Era (38) warga kecamatan Pal Merah, kota Jambi yang berkerja sehari-hari sebagai pedagang di sekolah.

Saat konferensi pers, Era mengaku melakukan aksinya karena terlilit hutang dan kehabisan modal untuk berjualan di sekolah yang biasanya ia lakukan.

"Jualan es dan mie pak di SMK, uangnya untuk modal jualan dan barang kami hilang semua. Jadi kami khilaf pak baru kali ini pak kami kayak ini," ujar Era sambil menangis, Senin (28/8/2023).

Menurutnya, barang hasil curian tersebut niatnya bila berhasil digunakan untuk membayar hutang koperasi yang ada.

"Kami pakai apa mau bayar pak, paling kecil ( pinjaman) 500-300 pak karenan kelompok pinjaman koperasinya. Kami banyak pinjaman di koperasi pak," ujarnya.

Atas berbuatanya, Era disangkakan pasal 362 KUHP tentang pencurian, pencurian dapat dihukum dengan pidana penjara selama maksimal 5 tahun.

Baca juga: Pelaku Copet di Jalan Sehat Tribun Jambi Diinapkan di Rutan Khusus Perempuan Polresta Jambi

Baca juga: Hanya 22 Atlet Drumband yang Mewakili Jambi, Dewan Pembina PDBI: Optimis Meraih Prestasi

Sebelumnya, Kapolsek Telanaipura AKP Harefah menerangkan, pihaknya berhasil mengamankan setelah melakukan pengeledahan, ditemukan pelaku melakukan pencurian 2 kali. Korban bernama Khairul Azmi dan Widya

"Barang bukti berupa handphone Android, dompet dan 2 buah tas sandang," kata Harefah, Senin (29/8/2023).

Lanjutnya, saat ini pihak kepolisian tengah melakukan pengembangan terhadap pelaku tersebut.

Menurut keterangan polisi, ibu-ibu tersebut dalam melakukan aksinya bukan merupakan sindikat.

"Ini merupakan perorangan, tidak ada sindikat ini masih kita lakukan pengembangan," ujarnya.

Modus pelaku saat melancarkan aksinya, membuntuti korban yang berkerumun dan memepet korban.

"Menurut keterangan pelaku, ini berbuat pertama kalinya," ungkapnya. (Tribunjambi.com/Rifani Halim)

 

Update berita Tribun Jambi di Google News

Baca juga: Hanya 22 Atlet Drumband yang Mewakili Jambi, Dewan Pembina PDBI: Optimis Meraih Prestasi

Baca juga: Pelaku Copet di Jalan Sehat Tribun Jambi Diinapkan di Rutan Khusus Perempuan Polresta Jambi

Baca juga: Puan Maharani Minta Kader PDI Perjuangan Waspada: Ada Perlawanan Besar, Kawan Jadi Lawan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved