OTK Aniaya Warga di Papua

OTK Aniaya 7 Warga di Papua, 2 Tewas dan 5 Luka Serius, Polisi: Diduga Hendak Merampok

Tujuh orang menjadi korban penganiayaan yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. 2 meninggal, 5 luka

Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Tujuh orang menjadi korban penganiayaan yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. 

Benny memastikan aparat keamanan akan mengusut tuntas kasus tersebut walau lokasi kejadian hanya bisa dijangkau menggunakan helikopter.

Kronologi

Berikut kronologi penganiayaan terhadap warga oleh orang tak dikenal (OTK) di Pegunungan Bintang, Papua Pegununungan.

Peristiwa yang terjadi pada Minggu (27/8/2023) kemarin itu menyebabkan dua orang meninggal dunia.

Tak hanya itu, tiga orang lainnya dilaporkan mengalami luka berat akibat penyiksaan yang dilakukan OTK itu.

Peristiwa penganiayaan itu diketahui terjadi di Kampung Kawe, Lokasi Mining Dokter 36 Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Adanya kejadian itu dibenarkan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo.

Dia menyebutkan bahwa indormasi penganiayaan itu diketahui dari salah satu istri korban.

Istri korban melaporkan bahwa telah terjadi penganiayaan terhadao warga oleh OTK.

Dilaporkan juga bahwa akibat peristiwa itu menyebabkan dua orang meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka berat.

Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIT.

Baca juga: Ganjar Pranowo Didukung Relawan Buruh Sumsel: Ganjar Punya Integritas dan Rekam Jejak yang Baik

"Sekitar pukul 13.30 WIT ditemukan dua orang korban laki-laki yang telah meninggal dunia, dan tiga orang lainnya mengalami luka serius di kios milik bapak Takkur di Kampung Kawe," ujar Kombes Benny.

Setelah mengetahui kabar tersebut, pihaknya melakukan evakuasi terhadap korban menggunakan helikopter.

"Pukul 15.00 WIT, kami mengevakuasi korban dari Kampung Kawe ke Kabupaten Boven Digoel dengan menggunakan helikopter," ujarnya.

Namum Benny belum membeberkan motif dalam kasus ini.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved