OTK Aniaya Warga di Papua

BREAKING NEWS OTK Beraksi di Pegunungan Bintang Papua Tewaskan 2 Orang, 3 Luka Berat

Sekelompok orang tak dikenal melakukan penganiayaan terhadap warga hingga mneyebabkan dua orang meninggal dunia dan t iga orang mengalami luka berat.

Editor: Darwin Sijabat
Capture Twitter
Sekelompok orang tak dikenal melakukan penganiayaan terhadap warga hingga mneyebabkan dua orang meninggal dunia dan t iga orang mengalami luka berat. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sekelompok orang tak dikenal melakukan penganiayaan terhadap warga hingga mneyebabkan dua orang meninggal dunia dan t iga orang mengalami luka berat.

Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Kawe, Lokasi Mining Dokter 36 Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Minggu (27/8/2023).

Berdasarkan video yang beredar, sekelompok orang tersebut melakukan penyiksaan terhadap warga.

OTK tersebut melakukan penganiayaan hingga ada yang meninggal dunia.

Dua orang dilaporkan meninggal dunia, sementara tiga orang lainnya mengalami luka berat.

Adanya aksi penganiayaan itu dibenarkan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo.

Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIT.

Baca juga: Kantor Camat dan Sekolah di Fakfak Papua Barat Dibakar OTK, Pelaku Aniaya Camat hingga Tewas

Baca juga: Anies Baswedan Minta Pendukung Tak Jelekkan Pihak Lain: Pilih yang Terbaik untuk Kemajuan Indonesia

Baca juga: Niko Rinaldo Jadi Motor Pemenangan Ganjar Pranowo di Jabar, Maruarar: Sedikit Bicara Banyak Karya

Berdasarkan keterangan saalah satu istri korban, ditemukan dua laki-laki telah meninggal dunia.

Serta, tiga korban lainnya mengalami luka serius di lokasi kios milik Takur di Kampung Kawe Lokasi Minning Dokter 36.

"Pukul 15.00 WIT, kami mengevakuasi korban dari Kampung Kawe ke Kabupaten Boven Digoel dengan menggunakan helikopter," ujarnya.

Benny mengatakan bahwa motif dalam kasus ini diduga penganiayaan dan pencurian dengan kekerasan.

"Saat ini pelaku masih dalam proses pencarian oleh tim kepolisian," tegasnya.

Benny menegaskan, pihak kepolisian akan lakukan upaya maksimal untuk mengungkap kebenaran di balik insiden ini.

"Kami sedang melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap fakta-fakta terkait peristiwa ini,” ujarnya.

Dia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved