Air Surut Sejak Akhir Juli, Tinggi Muka Air Sungai Batanghari di Bawah Batas Normal

Air Sungai Batanghari mulai mengering akibat fenomena El Nino atau suhu panas yang tinggi sekarang ini. Pantauan ketinggian

|
Penulis: A Musawira | Editor: Fifi Suryani
istimewa
Kondisi Tinggi muka air (TMA) Sungai Batanghari di wilayah Kota Jambi saat dalam kondisi normal. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Air Sungai Batanghari mulai mengering akibat fenomena El Nino atau suhu panas yang tinggi sekarang ini.

Pantauan ketinggian muka air berkisar di angka 9.5 meter dari batas normal muka air mencapai 10.50 meter, Sabtu (26/8).

Sungai Batanghari mulai mengering atau surut ini disampaikan Rendy Staf Bidang Hidrologi BWSS VI Jambi, baru-baru ini.

Menurut dia hal ini disebabkan karena fenomena El Nino atau kemarau dengan suhu yang sangat panas dari hari biasanya.

“Ketinggian muka air Sungai Batanghari hanya 9,5 meter dari dasar sungai. Air mulai surut terjadi sejak akhir Juli 2023,” katanya.

Baca juga: Sampah Plastik Tak Lagi Mendominasi, TPA Talang Gulo Baru Bisa Produksi 5 Ton Kompos per Hari

Hal tersebut terjadi seiring memasuki musim kemarau. Jika kondisi tanpa hujan diperkirakan Sungai Batanghari akan terus surut.

“Kita mencatat dari tahun ke tahun Sungai Batanghari selalu mengalami pasang surut pada Agustus karena puncak musim kemarau terjadi setiap tahunnya,” ucapnya.

Meski begitu surutnya Sungai Batanghari tidak menganggu ketersediaan atau pasokan pengguna air seperti Perumda. Hingga saat ini ketersediaan air masih sangat tercukupi untuk wilayah Provinsi Jambi.

Baca juga: Polres akan Sosialisasi di Suak Kandis, Tindakan Hukum Diberlakukan bagi Penambang Benda Purbakala

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved