Update 4 WNA China Ditangkap Petugas Bandara, Imigrasi Jambi Tunggu Dokumen dari Jakarta

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - 4 Warga Negara Asing (WNA) dari China diamankan di Bandara Sultan Thaha Jambi karena tidak bisa menunjukan paspor asli, Jumat (18/8/2023). Mereka ialah, Cao Jiquan, Zhao Yanshua, He Menglai dan He Ruien. 

Saat ini, kantor Imigrasi kelas I TPI Jambi masih menunggu dokumen bukti kepemilikan paspor 4 Warga Negara Asing (WNA ) asal China yang diamankan petugas bandara Sultan Thaha Jambi. 

Kasubsi Penindakan Kantor Imigrasi Jambi Mangampu Siregar mengatakan, saat ini Imigrasi masih menunggu bukti kepemilikan paspor yang sedang dikirim oleh agen (penanggungjawab) ke empat WNA tersebut. 

"Infonya Dokumen empat orang WNA tersebut kemarin dikirim oleh agennya (penanggungjawab) dari Jakarta dan mungkin sampai di kita hari ini," ujarnya, Minggu (20/8/2023).

Diberitakan sebelumnya, 4 WNA diamankan di Bandara Sultan Thaha Jambi karena tidak bisa menunjukan paspor asli berasal dari negri China.

Kasubsi Penindakan Imigrasi Jambi, Mangampu Siregar menjelaskan, empat WNA Cina ini tidak bisa berbahasa Indonesia dan Inggris "Kita perlu penerjemah untuk melakukan interogasi," ujarnya, Jumat (18/8/2023).

Mangampu menjelaskan, tujuan mereka ke Jambi hanya untuk traveling. Di mana, mereka sudah seminggu berada di Jambi. "Jadi hari ini mereka berencana untuk ke Jakarta via angkutan udara," ujarnya.

"Keempat WNA tersebut beralasan paspor mereka sedang proses perpanjangan di Jakarta," sambungnya. 

Mangampu Siregar bilang, pihaknya sudah berkomunikasi dengan penanggung jawab keempat WNA tersebut yang berada di Jakarta dan menunggu bukti kepemilikan paspor para WNA asal China tersebut. 

"Kita sudah berkomunikasi dengan penanggung jawab mereka di Jakarta, katanya mereka akan segera menunjukkan bukti kepemilikan paspornya," pungkasnya.

Baca juga: Imigrasi Jambi Deportasi WNA China yang Bikin Heboh Warga Sunga Bahar

Baca juga: WNA China yang Buat Heboh Warga Sungai Bahar Jambi Dideportasi

Baca juga: Kasus WNA Berulang di Jambi, Pengamat Menilai Imigrasi Kecolongan