Fraksi PKS Sayangkan Penyerapan Anggaran Belanja Modal dan Pengadaan Barang Jasa 2022 Belum Maksimal

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-Anggota Fraksi Partai PKS di DPRD Provinsi Jambi sayangkan penyerapan anggaran belanja modal dan belanja pengadaan barang dan jasa tahun 2022 belum maksimal.

Belum tercapainya penyerapan anggaran tersebut dikarenakan adanya berbagai permasalahan secara administrasi maupun teknis.

Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Fraksi Partai PKS di DPRD Provinsi Jambi Mohd Rendra Ramadhan Usman saat menyampaikan pendapat akhir fraksinya di Paripurna beberapa waktu lalu.

"Kami menyayangkan permasalahan tersebut tidak maksimal, antara lain proses tender yang lambat, terlambatnya Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas sangat terbatas," kata Rendra.

Selain itu, kata Rendra juga ada keenganan pegawai ditunjuk untuk menjadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan kurangnya pegawai yang memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa merupakan hal-hal yang dapat menghambat pada pelaksanaan anggaran sehingga berdampak pada penyerapan anggaran yang tidak maksimal. 

"Hal ini tercantum dalam laporan banggar, paragrap ini menjadi perhatian kami Fraksi PKS, tentunya ini menjadi PR bagi pemerintah daerah agar hal-hal tersebut diatas dapat diantisipasi dan dicarikan jalan keluarnya, artinya kedepan pemerintah daerah harus segera gerak cepat, sehingga factor penghambat tersebut dapat teratasi dengan baik," ungkapnya.