Bibi Almarhum Brigadir Yosua Kena Tipu WNA Asal Tiongkok, Suami Meninggal Dunia

Orang asing itu menawarkan obat diabetes seharga Rp5,6 juta per bulan, yang harus dikonsumsi selama tiga bulan secara rutin

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
Tribunjambi.com/Danang Noprianto
Roslin Simanjuntak, bibi almarhum Brigadir Yosua 

Roslin sempat berdebat dengan suaminya agar tidak membeli obat tersebut, karena khawatir tidak cocok.

"Bahkan saya sempat bertengkar di depan orang itu, ngapain beli obat kayak gini, kalau tidak cocok gimana, habis duit banyak. 'Orang mau sembuh kok dilarang-larang', mungkin itu masuk hipnotisnya," kata Roslin menirukan percakapannya dengan suaminya.

Akhirnya, suami Roslin membeli obat yang ditawarkan untuk tiga bulan.

WNA itu memberi diskon, sehingga suami Roslin membayar seharga Rp11,8 juta.

Roslin Simanjuntak merasa suaminya terkena hipnotis, sehingga bersedia membeli obat diabetes seharga Rp11,8 juta untuk digunakan selama tiga bulan.

Kondisi memburuk

Setelah mendapat obat dari WNA itu, sang suami mengonsumsinya.

Tapi, kemudian hari, bukannya sembuh, justru penyakit suami Roslin semakin parah.

Roslin mengatakan sang suami hanya mengonsumsi obat dari WNA tersebut selama kurang dari satu bulan.

"Cuma dikonsumsi tidak sampai satu bulan, malah semakin tidak enak, ngilu kakinya. Pas tiga bulan setelah itu, meninggal suami saya," ucapnya.

Pesan agar waspada

Roslin mengaku sudah lama mengincar WNA tersebut. Dia terus menyebar informasi penipuan di media sosialnya.
Ternyata, kata Roslin, banyak yang menjadi korban dengan modus penipuan yang sama.

"Banyak korbannya. Kemarin itu ada yang lihat ditahannya orang itu, ternyata bukan yang nipu kami kemarin, beda orangnya, tapi satu komplotan, dilihat obatnya sama," jelasnya.

Penuturan Roslin, WNA Tiongkok itu mencari korban dengan modus mencari lahan untuk bisnis sarang walet dan mencari burung warna hitam untuk obat.

"Tapi pada akhirnya dia menawarkan obat," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved