Perampokan
Wanita Korban Begal Ditikam dan Disiram Air Cabai, Motor Raib Dibawa Kabur Pelaku
Seorang wanita 59 tahun Kota Medan, Sumatera Utara menjadi korban pembegalan di Jalan Tangguk Bongkar II, Kecamatan Medan Denai.
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang wanita 59 tahun Kota Medan, Sumatera Utara menjadi korban pembegalan di Jalan Tangguk Bongkar II, Kecamatan Medan Denai.
Wanita paruh baya itu dibegal oleh seorang pria di depan rumahnya, pada Jumat (11/8/2023) kemarin.
Sepada motor metik milik korban raib dibawa pelaku. Korban juga mengalami luka tusuk dan siraman air cabai di wajah.
Kejadian berawal saat korban sekira pukul 21.30 WIB, pulang dari jualan menuju rumahnya menggunakan sepeda motor metik.
Namun sesampai di gerbang rumah, korban langsung dicegat pelaku yang telah mengintai korban di semak-semak yang terdapat di depan rumah.
Baca juga: Begal Marak di Sumut, Bahkan Ada Tukang Becak yang Dibuang ke Kebun sawit
Baca juga: Viral di Medsos, Aksi Nekat Pemuda 22 Tahun Hajar 2 Begal yang Hendak Rampas Motornya di Bandung
Pelaku langsung menyiram air cabai yang telah disediakannya ke wajah korban.
Dalam keadaan mata sudah perih, korban mempertahankan sepeda motornya yang hendak di rampas oleh pelaku.
Pelaku yang membawa senjata tajam (Sejam) jenis langsung menikam bagian punggung korban.
Dengan keadaan punggung sudah tertikam dan matanya di siram air cabai korban tetap mencoba mempertahankan motornya.
Namun, pelaku berhasil merampas motor korban dan membawa kabur.
"Si pelaku berondok di semak-semak, jadi ketika korban pulang jualan langsung di sergap di datangi sama pelaku. Di siram pakai air cabai yang dibawanya menggunakan botol minuman," kata Yusril Kepala Lingkungan XII, Kelurahan Tegal Sari Mandala I, Kecamatan Medan Denai mengutip Tribun-medan, Senin (14/8/2023).
Katanya, warga yang mengetahui kejadia tersebut berusaha mengejar pelaku. Namun tidak membuahkan hasil..
"Ada warga ikut mengejar cuma pelaku langsung tancap gas," ungkapnya.
Dikatakannya, ia menduga aksi pelaku ini sudah direncanakan jauh-jauh hari dan sudah melakukan pengintaian terlebih dahulu.
"Cuma sepeda motor yang hilang. Kalau dari analisa saya, pelaku sudah seminggu melakukan pengintaian, dipelajari situasi begitu korban pulang langsung didatangi," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.