Pemerintahan
Perusahaan Jasa Konstruksi di Jambi Belum Berpihak Tenaga Kerja Lokal
Keberadaan perusahaan konstruksi di daerah dinilai belum berpihak pada kesejahteraan masyarakat lokal.
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Hendri Dunan
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Keberadaan perusahaan konstruksi di daerah dinilai belum berpihak pada kesejahteraan masyarakat lokal. Karena sebagian besar perusahaan konstruksi di daerah masih mengutamakan tenaga kerja dari luar.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Pansus III DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata, usai melaksanakan studi banding ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan.
"Tujuan kita melakukan studi banding terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggara Jasa Konstruksi ke Sumatera Selatan adalah, bagaimana provinsi Jambi yang belum mengakomodir tenaga kerja lokal untuk mempekerjakan tenaga lokal," kata Ivan Wirata, Senin (14/8).
Ia juga mengatakan, hal ini perlu diperhatikan oleh semua pihak dan dituangkan di dalam pelaksanaan perda Penyelenggaraan Jasa Konstruksi yang ada di Provinsi Jambi.
"Tujuannya agar dapat mewujudkan ketertiban penyelenggaraan jasa konstruksi yang menjamin kesetaraan kedudukan antara pengguna jasa dan penyedia jasa dalam menjalankan hak dan kewajiban, serta meningkatkan kepatuhan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," ungkapnya.
| Polindes Pematang Pulai Belum Dihuni Tapi Keramiknya Sudah Pecah |
|
|---|
| Dermaga Teluk Buan Rusak Berat Disenggol Tug Boat Penarik Tongkang Batu Bara |
|
|---|
| Kepala OPD di Tanjabbar Dilarang Keluar Daerah Selama Pemeriksaan BPK |
|
|---|
| 16 Desa di Tanjung Jabung Timur Masih Blank Spot dan Bertahap Mulai Diatasi |
|
|---|
| BKPSDMD Kabupate Batanghari Proses Pengusulan NIP PPPK |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.